Mobil ini dirancang untuk mendukung mobilitas yang tinggi dalam berbagai medan operasi.
Dengan kecepatan aman yang mencapai 120 km/jam dan transmisi manual dengan 6-percepatan, Maung Garuda mampu menempuh jarak hingga 800 km tanpa pengisian bahan bakar, menjadikannya kendaraan ideal untuk operasi militer maupun non-militer.
Maung Garuda dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mendukung kebutuhan operasional yang kompleks.
BACA JUGA:Honda Civic EG, Type R, dan Brio Modifikasi Mencuri Perhatian di IMX 2024 !
Di antaranya adalah braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, serta perangkat navigasi GPS dan pelacak kendaraan yang memungkinkan penggunanya melacak posisi kendaraan secara real-time di medan operasi.
Mobil ini juga dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, baik untuk peran militer maupun untuk tujuan sipil.
Dalam momen pelantikan ini, Maung yang digunakan oleh Prabowo telah dimodifikasi khusus dengan gaya yang lebih elegan.
Modifikasi ini meliputi penambahan velg chrome bergaya Eropa, serta penambahan logo Garuda di bagian belakang mobil, yang melambangkan kekuatan dan identitas bangsa.
Meskipun didesain untuk keperluan taktis, Maung Garuda tetap memiliki kapasitas yang nyaman untuk empat penumpang, serta bobot total sekitar 2.160 kg.
Penggunaan mobil Maung oleh Presiden Prabowo ini merupakan langkah simbolis yang menunjukkan dukungannya terhadap produk-produk lokal, serta semangat kemandirian dalam industri pertahanan dan teknologi Indonesia.
Mobil tersebut juga mencerminkan ambisi Indonesia untuk terus mengembangkan teknologi sendiri, terutama di sektor otomotif dan pertahanan.
Saat meninggalkan Gedung MPR/DPR usai pelantikan, pelat nomor 'Indonesia 1' yang digunakan Maung Garuda menandai bahwa kendaraan ini sekarang menjadi simbol dari pemimpin tertinggi Indonesia.
Sebelumnya, pelat nomor ini dipakai oleh mobil sedan Mercedes-Benz hitam yang mengantarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke lokasi pelantikan.
Namun, setelah serah terima kekuasaan, pelat tersebut kemudian dipasang pada mobil Maung Garuda yang dikendarai Prabowo.
Keputusan untuk menggunakan Maung Garuda sebagai kendaraan dinas resmi usai pelantikan ini juga menjadi simbol penting dari peralihan pemerintahan.