KULINER, KORANPALPOS.COM - Dalam dunia kuliner terutama dalam pembuatan kue, soda kue atau baking soda merupakan bahan yang sering digunakan.
Meskipun terlihat sederhana, soda kue memainkan peran penting dalam menciptakan tekstur dan rasa yang tepat dalam berbagai hidangan.
Soda kue atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai baking soda adalah senyawa kimia bernama natrium bikarbonat (NaHCO₃).
Ia berbentuk serbuk putih dan memiliki sifat basa.
BACA JUGA:Ayam Kecap : Kelezatan dan Sejarah Masakan Indonesia yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Omelette Makaroni : Inovasi Sarapan Praktis yang Lezat dan Bergizi
Soda kue sering digunakan sebagai bahan pengembang dalam pembuatan kue, roti dan berbagai makanan lainnya.
Ketika soda kue dicampurkan dengan bahan asam dan cairan ia akan menghasilkan gas karbon dioksida yang menyebabkan adonan mengembang.
Soda kue telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu.
Asalnya dapat ditelusuri ke Mesir kuno di mana orang-orang telah memanfaatkan natrium bikarbonat yang ditemukan di sungai Nil untuk membuat roti.
BACA JUGA:Lapis Legit : Kelezatan Kue Tradisional Indonesia yang Mendunia
BACA JUGA:Mengenal Berbagai Jenis Es Krim: Cita Rasa yang Menggugah Selera
Namun, soda kue modern mulai diproduksi secara komersial pada awal abad ke-19.
Pada tahun 1846 dua penemu John Dwight dan Austin Church mulai memproduksi soda kue yang pertama kali dijual dalam kemasan.
Sejak saat itu, penggunaannya dalam dunia kuliner semakin meluas.
Soda kue berfungsi sebagai agen pengembang yang membantu adonan mengembang.
BACA JUGA:Membedah Perbedaan Cilok dan Cilor: Dua Camilan Khas Indonesia yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Teri Nasi dan Teri Medan: Dua Jenis Ikan Kecil yang Populer di Indonesia