Sementara itu, Amir, seorang pedagang di pasar tradisional, mengatakan bahwa layanan ini sangat dibutuhkan, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana.
"Kita seringkali mendengar tentang kebakaran atau banjir di sekitar kita. Dengan adanya layanan ini, kami merasa lebih aman karena tahu ada nomor yang bisa dihubungi kapan saja," ungkapnya.
Dalam upaya memastikan layanan ini digunakan dengan baik, pemerintah Kabupaten OKI juga merencanakan program sosialisasi untuk mendidik masyarakat tentang cara menggunakan layanan 112.
Sosialisasi ini diharapkan bisa menjangkau semua kalangan, terutama di desa-desa yang mungkin belum familiar dengan teknologi.
"Melalui sosialisasi, kami berharap masyarakat memahami betul bagaimana dan kapan menggunakan layanan ini. Pendidikan tentang penggunaan nomor darurat juga penting agar tidak terjadi penyalahgunaan," kata Adi Yanto.
Ke depan, Pemkab OKI berencana untuk terus mengembangkan layanan ini dengan menambahkan fitur-fitur baru yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan.
Salah satu rencana jangka panjang adalah integrasi layanan 112 dengan aplikasi mobile yang dapat diunduh oleh masyarakat.
"Kami ingin menciptakan aplikasi yang tidak hanya menyediakan informasi tentang layanan darurat, tetapi juga tips keselamatan dan penanganan bencana," ungkap M Refly.
Dengan adanya layanan laporan darurat melalui nomor 112, Pemkab OKI menunjukkan komitmen untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan warganya.
Melalui sistem yang terintegrasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dan cepat mendapatkan bantuan saat dibutuhkan, serta dapat merasakan keamanan yang lebih baik di lingkungan mereka.
Layanan OKI Siaga 112 adalah langkah positif bagi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam memberikan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat dalam situasi darurat.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan setiap warga dapat merasa lebih aman dan terlindungi, serta memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan yang dibutuhkan dalam keadaan mendesak.
Keberhasilan layanan ini sangat tergantung pada kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan hidup di Kabupaten OKI.