KAYUAGUNG, KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, memperkenalkan layanan laporan darurat baru untuk warga setempat dengan menghubungi nomor 112.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan respons terhadap situasi darurat dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan segera.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, M Refly, menjelaskan bahwa dengan adanya layanan ini, warga OKI kini dapat dengan mudah mengakses bantuan darurat hanya dengan menekan nomor 112.
"Ya, warga OKI kini bisa mengakses layanan laporan darurat jika membutuhkan penanganan darurat bisa menghubungi nomor 112," ujarnya saat peluncuran layanan ini pada Minggu.
BACA JUGA:Pompa Intake Terbakar : Distribusi Air Bersih ke Pelanggan Terganggu !
BACA JUGA:Petani Jeruk Nipis di OKU Full Senyum, Harga Melonjak
Refly menambahkan bahwa layanan ini akan beroperasi selama 24 jam, siap sedia untuk melayani masyarakat yang mengalami situasi mendesak seperti kebakaran, banjir, dan layanan khusus untuk perempuan dan anak.
"Insya Allah, layanan ini siap membantu saat terjadi kedaruratan yang benar-benar panik," katanya.
Dalam tahap awal, layanan OKI Siaga 112 akan meliputi beberapa aspek penting, termasuk penanganan kebakaran oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan, serta layanan terkait lingkungan hidup, kebencanaan, dan ketertiban lalu lintas. Selain itu, Dinas Sosial dan Badan Narkotika Nasional (BNN) juga akan terlibat dalam memberikan dukungan untuk masalah sosial dan narkoba.
M Refly juga menjelaskan bahwa layanan ini tidak hanya terbatas pada keadaan darurat, tetapi dapat diperluas ke berbagai layanan administrasi seperti administrasi kependudukan, perizinan usaha, dan layanan perizinan lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
BACA JUGA:HUT Prabumulih ke-23 : Pj. Wako Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan dan Kondusifitas Kota !
BACA JUGA:Diterjang Puting Beliung 4 Rumah Warga Prabujaya Rusak
"Ini adalah single sign-on pelayanan; kami siapkan dalam satu portal. Masyarakat bisa mengakses satu portal yang terintegrasi dalam satu aplikasi," tuturnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Dengan mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu platform, warga tidak perlu lagi menghafal banyak nomor layanan darurat, cukup dengan menghubungi nomor 112.