Namun usahanya masih dapat digagalkan oleh kiper Bahrain, Lutfalla. Hanya dua menit berselang, Indonesia akhirnya mampu membalikkan keadaan.
Serangan cepat yang dibangun dari sisi kiri diakhiri dengan tendangan akurat Rafael Struick yang tak mampu diantisipasi oleh Lutfalla.
Gol tersebut membawa Indonesia unggul 2-1.
Gol ini sangat spesial bagi Struick, yang baru saja bergabung dengan klub barunya, Brisbane Roar.
Ini juga merupakan gol pertamanya untuk tim nasional Indonesia setelah debutnya pada Juni 2023 dalam laga persahabatan melawan Palestina.
Setelah tertinggal, Bahrain berupaya keras mengejar ketertinggalan.
Serangan demi serangan dilancarkan ke gawang Indonesia, namun kokohnya pertahanan tim Garuda membuat Bahrain kesulitan untuk mencetak gol penyama.
Maarten Paes tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menggagalkan tendangan bebas Marhoon di masa injury time.
Namun, drama terjadi di menit-menit akhir pertandingan.
Pada menit ke-90+9, Bahrain akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui gol kedua Mohamed Marhoon.
Gol ini bermula dari situasi tendangan sudut yang dimanfaatkan dengan baik oleh Marhoon untuk menjebol gawang Indonesia.
Gol tersebut sedikit menimbulkan kontroversi karena tambahan waktu yang diberikan oleh wasit Ahmed Abu Bakar Said sebenarnya hanya enam menit.
Meski demikian, gol tetap disahkan, dan pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Hasil imbang ini tentu disayangkan oleh tim nasional Indonesia, yang sempat unggul hingga menit-menit akhir pertandingan.
Namun, mereka harus mengakui keunggulan fisik dan tekanan tinggi yang terus dilancarkan oleh Bahrain.
Perubahan taktik yang dilakukan oleh Shin Tae-yong pada babak kedua sempat memberi harapan, terutama dengan gol Struick yang memperlihatkan kemampuan serangan balik cepat Indonesia.