Namun, ia bertekad memperluas pandangan global tentang Indonesia dengan menampilkan sisi lain, yaitu kemandirian dan kekuatan perempuan Indonesia yang seringkali kurang terekspos.
"Hospitality kita memang sudah terkenal, tapi aku ingin menunjukkan kepada dunia bahwa ada lebih banyak lagi yang bisa ditawarkan dari Indonesia, yaitu kekuatan dan kemandirian perempuan Indonesia," ujarnya.
Dalam ajang Miss Universe, Clara menegaskan bahwa penampilan luar bukanlah satu-satunya hal yang penting.
BACA JUGA:Catat ! Penyalahgunaan Profesi Jurnalis Bisa Dilaporkan ke Dewan Pers
BACA JUGA:Berapa Pagu yang Dihabiskan untuk Infrastruktur Selama 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo ?
Ia ingin menunjukkan bahwa perempuan Indonesia juga memiliki kepribadian yang kuat dan pemikiran yang brilian.
Bagi Clara, Miss Universe adalah lebih dari sekadar kompetisi kecantikan, melainkan juga sebuah ajang yang menguji karakter dan visi para kontestannya.
"Kepribadian dan kecerdasan adalah kekuatan utama saya. Saya ingin membuktikan bahwa perempuan Indonesia memiliki banyak hal yang bisa dibanggakan, bukan hanya dari segi penampilan, tetapi juga dari kualitas diri," jelas Clara.
Clara berharap dapat membuka mata dunia terhadap banyaknya talenta dan potensi yang ada di tanah air.
Ia percaya bahwa melalui ajang ini, Indonesia dapat lebih dikenal tidak hanya karena pariwisatanya, tetapi juga karena keberagaman dan kemampuan luar biasa para perempuannya.
Kemenangan Clara dalam ajang Miss Universe Indonesia 2024 menjadi momen paling berharga dalam hidupnya.
Menurutnya, kemenangan ini adalah puncak dari perjuangannya selama bertahun-tahun, di mana ia harus melalui berbagai rintangan dan tantangan untuk bisa mencapai titik ini.
"Ini salah satu pencapaian tertinggi dalam hidupku. Menang dalam ajang Miss Universe Indonesia 2024 adalah mimpi yang jadi kenyataan," ungkap Clara dengan penuh rasa bangga.
Namun, Clara juga menyadari bahwa perjuangannya belum selesai.
Persiapan menuju ajang Miss Universe di Meksiko memerlukan kerja keras dan dedikasi penuh.
Ia terus berlatih dan memperbaiki diri, baik dari segi penampilan, kemampuan komunikasi, hingga memperkuat wawasan mengenai isu-isu global.