Faktanya, setelah pemusnahan tempat tinggal mereka, Swarm yang dipimpin oleh Zhask mulai berekspansi secara liar dan menginvasi berbagai planet lainnya.
Mereka menikmati kesenangan dalam melakukan penjarahan, keberhasilan perkembangbiakan, namun di saat bersamaan, mereka sedang diburu oleh seorang pemburuh baru yakni Yve dari Mithlora.
Zhask tidak takut akan hal itu. Namun sebaliknya, dia menikmati kesenangan dalam perburuan tersebut.
BACA JUGA:Khasiat Labu Kuning Sangat Banyak untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA: Daun Insulin Baik untuk Mencegah dan Mengobati Diabetes
Meskipun Kastiya telah berubah menjadi debu di alam semesta, Zhask dan Swarmnya percaya bahwa wilayah mana pun di alam semesta akan menjadi Kastiya ke-2, selama mereka tidak berhenti berkembang biak.
Dengan kekuatan yang besar dan usaha menghindar yang licik, Zhask menyebabkan perburuan Yve gagal dalam jumlah yang tak terhitung.
Kemampuan berkembang biak Swarm yang kuat, planet-planet yang diinvasi hampir tidak memiliki kekuatan untuk menyerang kembali.
Makhluk-makhluk di planet tersebut menghilang tanpa jejak dengan cepat di bawah jarahan Zhask, dan perlawanan terjadi dalam waktu singkat dan lemah.
BACA JUGA:5 Rahasia Memanjangkan Bulu Mata tanpa Eyelash Extension, Kaum Hawa Wajib Tahu!
BACA JUGA:Sulit Tidur ? Coba Minum Teh Daun Sirsak, Dijamin Topcer
Walapun penduduk Mithlora tidak pernah membutuhkan bantuan dari orang lain, kelemahan planet-planet itu membuat Yve terisolasi hingga batas tertentu.
Setiap kali Yve melacak jejak Zhask, Zhask telah berhasil menjarah dan menghilang.
Meskipun Yve cukup cepat, dia selalu berada satu langkah di belakang Zhask.
Zhask terlena dalam kesenangan menjarah. Dia menikmati perburuan yang mendebarkan, Yve dapat mengejarnya dan memberikan serangan yang besar kepadanya.
BACA JUGA:Cegah Kepikunan dengan Rutin Minum Teh Rosemary