Al-Shinta Sampaikan Program Unggulan Muara Enim Smart : PKH Program Nasional Tidak Bisa Dicabut !

Selasa 08 Oct 2024 - 19:52 WIB
Reporter : Fahrozi
Editor : Isro Antoni

"Jadi kalu ada yang mengklaim, jika tidak memilih paslon tertentu maka PKH akan dicabut itu tidak benar. Jangan takut di

intervensi PKH akan dicabut. Program Keluarga Harapan (PKH) program pemerintah pusat dan bukan wewenang kabupaten," terang mantan Ketua TP PKK periode 2008-2028 saat memberikan edukasi kepada masyarakat didampingi Jurkam sekaligus tim advokasi Dr Firmansyah SH MH, Rahmansyah SH MH Jurkam Jimi Cristian SH MH.

Sementara itu,  Cabup Dr H Ahmad Rizali menjelaskan dirinya bersama Cawabup Dr Hj Shinta Paramita Sari mengucapkan terima Kasih atas dukungan masyarakat

kepada Al-Shinta sehingga  bisa ditetapkan sebagai peserta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim.

BACA JUGA:Cegah Hoaks : Kasatgas Humas Polres Muara Enim Koordinasi di Kantor Bawaslu !

BACA JUGA:Berjuang Bersama Rakyat : Al-Shinta Kunjungi Pendukung di 8 Desa !

"Atas dukungan masyarakat juga kami bisa sampai di tahap ini, bertemu dan bersilaturrahmi kembali dengan bapak-bapak dan ibu-ibu  di Kecamatan Lawang Kidul," jelasnya.

Dihadapan masyarakat tersebut, Rizali program unggulan Al-Shinta MUARA ENIM SMART yakni infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pembanguan di sektor pertanian, meningkatkan kapasitas perekonomian daerah dengan mengembangkan UMKM,

ketenagakerjaan, pembangunan masjid, kesejahteraan marbot dan guru puad, pasar murah, pembangunan pesantren dan madrasah.

"Jika mendapatkan amanah dari masyarakat terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim periode 2024-2029. Impian kami menjadikan masyarakat Muara Enim Smart dengan program unggulan dapat terwujud," ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan itu harus berkolaborasi tiga kekuatan yakni kekuatan pemerintah, swasta dan masyarakat, jika berkolaborasi berjalan dirinya optimis Muara Enim maju.

BACA JUGA:Kampanye Calon Wako Prabumulih : H. Arlan Pamer 4 Istri !

Rizali juga berharap, Pilkada Muara Enim, berjalan aman dan kondusif. Biarkan semua perbedaan itu menjadi kekayaan dan rahmat. Pilkada menjadi sesuatu yang berbeda. 

"Tiap orang tidak bisa dipaksa memaksa memilih oleh siapapun. Semoga ini menjadi ladang ibadah untuk kita semua," ujarnya

Sementara itu, Jurkam Al-Shinta Dr Firmansyah SH MH, menyampaikan palson Al-Shinta  menjunjung tinggi Profesionalitas. Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dicintai masyarakatnya dan melayani masyarakat. 

Keluhuran aklak inilah yang dijunjung pasangan nomor 1. Lanjutnya, tim Al-Shinta tidak punya waktu menjelekan orang lain atau pun mengintervensi masyarakat. "Jadi jika ada  tim yang menjelekan paslon lain dan mengintervensi masyarakat dengan isu tidak rasional dipastikan bukan pasangan Al-Shinta  dan mereka bukan contoh calon pemimpin yang baik. " tegasnya.(ozi)

Kategori :