PANGKALANBALAI, KORANPALPOS.COM – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP, M.Si, dengan bangga melepas kontingen peserta Festival Tari Nusantara yang akan berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada tanggal 6-7 Oktober 2024.
Pelepasan tersebut dilakukan di Halaman Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin pada Jumat, 4 Oktober 2024. Dalam acara pelepasan yang penuh semangat ini, turut hadir Asisten I Setda Ir. Izro Maita Banyuasin, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Banyuasin Drs. H.M. Yusuf, M.Si, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Aminuddin, S.Pd., S.IP., MM.
Festival Tari Nusantara kali ini menjadi momen yang sangat istimewa bagi Kabupaten Banyuasin. Kabupaten ini mendapat kehormatan untuk menjadi wakil Provinsi Sumatera Selatan di ajang yang mempertemukan 14 kontingen dari berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. Dalam kesempatan ini, Kabupaten Banyuasin akan menampilkan Tari Jempi Merabun, sebuah tarian yang menggambarkan budaya dan tradisi leluhur masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kadisdikbud Banyuasin, Aminuddin, S.Pd., S.IP., MM, menjelaskan bahwa terpilihnya Kabupaten Banyuasin sebagai perwakilan Sumatera Selatan adalah suatu kebanggaan tersendiri. Tari Jempi Merabun yang akan dibawakan dalam festival ini, menurutnya, merupakan cerminan dari kearifan lokal masyarakat Banyuasin. "Tari Jempi Merabun menggambarkan kebiasaan masyarakat Banyuasin dalam melakukan pengobatan tradisional menggunakan jampi-jampi sesuai adat Melayu. Ini adalah bentuk warisan budaya yang harus kita lestarikan," ujarnya.
BACA JUGA:Petani Karet di OKU Mulai Mulai Tersenyum : Harga Karet Menembus Rp14.300 per Kilogram !
BACA JUGA:Patut Diacungi Jempol : SMP di OKU Punya Batik Buatan Sendiri !
Aminuddin menambahkan bahwa tarian ini bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga memiliki nilai historis dan spiritual yang mendalam bagi masyarakat Banyuasin. Tarian ini mengisahkan tentang kebiasaan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur mereka. Festival ini menjadi ajang yang tepat untuk memperkenalkan budaya Banyuasin kepada khalayak nasional dan internasional, serta menunjukkan kekayaan budaya Nusantara yang begitu beragam.
Pj Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, dalam arahannya, mengungkapkan rasa bangganya terhadap para peserta yang akan berlaga di ajang bergengsi ini. Farid mengatakan bahwa keberangkatan kontingen ini bukan hanya sebagai perwakilan Banyuasin, tetapi juga membawa nama besar Sumatera Selatan. “Saya sangat bangga dengan kehadiran kita di acara festival ini. Tidak hanya sebagai perwakilan Banyuasin, tapi juga Sumatera Selatan. Ini menunjukkan kekayaan budaya lokal kita yang harus dijaga dan dikenalkan ke seluruh penjuru negeri,” ungkap Farid.
Dia juga menekankan bahwa partisipasi dalam festival ini tidak hanya untuk menampilkan seni budaya, tetapi juga sebagai wujud cinta dan penghormatan terhadap tradisi leluhur. "Tampilkan yang terbaik dengan semangat, ingatlah bahwa kalian membawa nama besar Banyuasin. Jangan hanya tampil sebagai pengisi acara, tetapi jadikan momen ini sebagai cara untuk membangkitkan kebanggaan kita akan budaya lokal,” tambahnya.
Farid berharap bahwa para peserta dapat memanfaatkan festival ini sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dengan kontingen dari daerah lain, serta sebagai ajang untuk mengasah kemampuan dalam seni tari. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan kebersamaan selama festival berlangsung. “Momentum ini juga menjadi ajang silaturahmi dan pengembangan kemampuan. Jaga kekompakan dan kebersamaan agar penampilan kalian semakin maksimal,” pesan Farid kepada peserta.
BACA JUGA:Serahkan Kunci Hasil Bedah Rumah, PEP Limau Field: Ini Mencerminkan Komitmen Perusahaan !
BACA JUGA:Geruduk 4 Markas TNI, Kapolres Prabumulih Beri Kado Nasi Tumpeng HUT ke 79 TNI
Lebih lanjut, Farid mengajak para peserta untuk tampil dengan penuh percaya diri dan membawa semangat yang terinspirasi dari tagline kebudayaan Banyuasin, yaitu “Authentic Banyuasin”. Tagline ini mencerminkan keunikan dan kekayaan budaya lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten Banyuasin. Ia berharap bahwa seluruh peserta dapat menunjukkan bahwa mereka tidak hanya tampil untuk mewakili daerah, tetapi juga sebagai duta budaya yang membanggakan.
"Jadikan penampilan kalian sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur kita dan budaya lokal yang telah diwariskan. Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk mengharumkan nama Banyuasin di kancah nasional, dan tunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa kita memiliki budaya yang kaya dan berharga," tegas Farid.
Sebelum keberangkatan, para peserta telah melakukan berbagai persiapan matang. Latihan intensif dilakukan untuk memastikan penampilan Tari Jempi Merabun akan tampil maksimal dan memukau penonton di ajang Festival Tari Nusantara. Para peserta tampak sangat antusias dan bersemangat menyambut festival ini.