PLN juga telah menyiapkan segala mitigasi risiko untuk menghadapi berbagai kemungkinan gangguan listrik. Selain suplai dari pembangkit utama, sebanyak 53 unit genset, 21 unit uninterruptible power supply (UPS), 28 unit gardu bergerak (UGB) dan peralatan penunjang lainnya telah disiapkan di lokasi-lokasi strategis di Aceh untuk memastikan suplai listrik tetap terjaga.
Selain Aceh, PON XXI juga akan digelar di Sumatra Utara. General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto, menegaskan kesiapan PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera Utara selama gelaran PON berlangsung.
Saleh pun menjelaskan kondisi kelistrikan Sumatera Utara saat ini dalam kondisi aman. Dengan Daya Mampu Pasok sebesar 2.300 Mega Watt (MW) dan proyeksi Beban Puncak sebesar 2.165 MW, dengan begitu masih ada cadangan daya yang besar untuk mendukung keamanan pasokan listrik.
"PLN siap untuk mendukung penuh penyelenggaraan PON XXI dengan menyediakan pasokan listrik yang andal dan stabil. Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur kelistrikan dapat berfungsi optimal selama perhelatan berlangsung," ujar Saleh.
Untuk memastikan kelancaran acara di Sumatra Utara, PLN juga menyiapkan skema pengamanan berlapis dengan menyiagakan UPS sebanyak 34 unit, UGB sebanyak 17 unit dan Genset sebanyak 33 unit. Dari segi personil PLN menyiagakan personil gabungan sebanyak 546 petugas yang akan siap siaga menjaga pasokan listrik PON XXI di wilayah Sumut.
“Dengan persiapan yang matang baik dari segi pasokan, personel, maupun peralatan, kami optimistis dapat menyukseskan gelaran PON XXI Aceh – Sumut 2024,” pungkas Saleh. (nik/adv)