Pemkot Palembang Perketat Awasi Program Makan Bergizi Gratis

Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam. Foto: ANTARA--
PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai digulirkan sejak Januari 2025 di seluruh sekolah pada 18 kecamatan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut berjalan sesuai tujuan, yakni meningkatkan asupan gizi bagi para pelajar.
Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, mengatakan pengawasan ketat menjadi fokus utama pemerintah daerah agar distribusi makanan kepada siswa tepat waktu, tepat kualitas, dan sesuai dengan standar gizi yang telah ditetapkan.
“Pelaksanaan program MBG dilakukan pengawasan ketat sejak pertama kali digulirkan pada Januari 2025 untuk memastikan program tersebut sesuai harapan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Prima Salam di Palembang, Kamis.
Untuk mendukung langkah tersebut, Pemkot Palembang telah membentuk tim pengawas MBG yang secara rutin turun ke lapangan. Tim ini terdiri dari unsur gabungan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, TNI, Polri, Badan Gizi Nasional, serta melibatkan aparat wilayah dan pihak terkait lainnya.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Gelar Senam Rutin Jaga Kesehatan Pegawai
BACA JUGA:Herman Deru Lepas 10 Agen Perdamaian Sumsel ke PJA 2025
Tim pengawas bertugas melakukan pemantauan acak setiap hari ke sekolah-sekolah penerima manfaat. Mereka mencatat, mengevaluasi, sekaligus menindaklanjuti apabila terdapat keluhan dari siswa maupun pihak sekolah terkait makanan yang diterima.
“Setiap laporan akan segera ditindaklanjuti. Misalnya ada keluhan rasa makanan, kualitas gizi, maupun keterlambatan pengiriman, tim akan mencatat dan melakukan koreksi,” tambahnya.
Hingga kini, berdasarkan evaluasi rutin, sebagian besar masalah yang ditemukan masih seputar keterlambatan distribusi paket makanan. Namun, menurut Prima Salam, belum pernah terjadi kasus serius yang berpotensi membahayakan kesehatan siswa.
“Kami bersyukur sampai saat ini tidak ada kejadian luar biasa yang mengganggu kesehatan penerima manfaat. Kendala yang ada lebih pada teknis distribusi dan sedang terus dibenahi,” jelasnya.
BACA JUGA:PKK IB II Juara Lomba Pangan Lokal Palembang 2025
BACA JUGA:Dinkes Palembang Cek Kesehatan Gratis di Sekolah
Pemkot Palembang juga membuka ruang partisipasi masyarakat dalam mengawal jalannya program nasional ini. Masyarakat diminta proaktif melaporkan apabila menemukan indikasi penyimpangan, baik dari sisi kualitas maupun distribusi makanan.
“Jika masyarakat mengetahui atau menemukan penyimpangan dalam pelaksanaan program MBG, diharapkan segera melaporkannya kepada tim atau aparat kelurahan, kecamatan, dan kepolisian terdekat,” tegas Prima Salam.