Beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara, serta sebagian kecil wilayah Papua bagian selatan, diprediksi akan sangat mudah terbakar akibat kondisi cuaca kering yang masih berlangsung di beberapa tempat.
Musim kemarau yang masih terjadi di wilayah-wilayah ini membuat vegetasi menjadi sangat kering, sehingga sangat mudah terbakar.
Masyarakat di daerah tersebut diimbau untuk tidak melakukan pembakaran sembarangan, terutama pada lahan kosong atau hutan yang kering.
BMKG juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan hotspot atau titik api di wilayah-wilayah rawan kebakaran.
Dalam menghadapi kondisi cuaca yang cukup beragam ini, BMKG mengingatkan masyarakat untuk mengambil beberapa langkah antisipatif.
Di daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang, masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi banjir dan longsor, terutama di daerah yang memiliki topografi curam dan sistem drainase yang kurang baik.
Selain itu, bagi warga yang tinggal di daerah pesisir, khususnya di wilayah selatan Banten dan sekitarnya, disarankan untuk selalu memperbarui informasi terkait ketinggian air laut dan kondisi gelombang.
Kesiapsiagaan dalam menghadapi banjir rob dapat membantu mengurangi dampak kerusakan dan kerugian yang mungkin terjadi.
Untuk wilayah yang rentan terhadap kebakaran, BMKG dan instansi terkait terus melakukan pemantauan kondisi lahan.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan atau hutan sembarangan yang dapat memicu kebakaran lebih besar.
Koordinasi antara pemerintah daerah, BMKG, dan dinas terkait diharapkan dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan yang lebih luas.
Secara keseluruhan, BMKG memprakirakan cuaca pada Jumat, 4 Oktober, di mayoritas kota besar di Indonesia akan didominasi oleh hujan sedang hingga lebat, dengan potensi petir dan angin kencang.
Beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan, sementara beberapa daerah diprediksi hanya akan berawan.
BMKG mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir, banjir rob di pesisir, serta angin kencang yang dapat menimbulkan kerusakan infrastruktur.
Di sisi lain, kebakaran lahan masih menjadi ancaman serius di beberapa wilayah yang mengalami cuaca kering.
Dalam situasi ini, penting bagi masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan instansi terkait guna mengambil langkah antisipatif yang tepat, baik di darat maupun di laut.