Salah satu alasan umum adalah kebiasaan membawa gadget atau membaca selama BAB.
BACA JUGA:Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Mengenal Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penyakit Jantung
Menurut dr. Retno, kebiasaan ini memperpanjang waktu duduk di toilet, yang pada akhirnya menambah tekanan pada area panggul dan anus.
“Saat menggunakan toilet duduk, banyak orang merasa nyaman dan cenderung menghabiskan waktu lebih lama di sana. Kebiasaan ini dapat memicu masalah pada sistem pencernaan, terutama bagi mereka yang sudah menderita wasir. Sebaiknya, ketika kita di toilet, fokus saja pada BAB dan hindari aktivitas lain, seperti memainkan HP atau membaca buku,” sarannya.
Menggunakan toilet jongkok, selain memudahkan proses BAB, juga dapat mengurangi kecenderungan untuk berlama-lama di toilet.
Posisi jongkok cenderung tidak terlalu nyaman untuk duduk lama, sehingga orang lebih cepat menyelesaikan BAB mereka.
BACA JUGA:Mangga Muda Bermanfaat Untuk Menyehatkan Kulit dan Tulang
BACA JUGA:Kulit Kentang Dapat Mengatasi Uban dan Menumbuhkan Rambut
Hal ini sangat bermanfaat dalam mengurangi tekanan pada area anus dan mencegah kambuhnya wasir.
Selain menggunakan toilet jongkok, dr. Retno juga memberikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah wasir.
Salah satunya adalah memastikan asupan serat yang cukup dalam pola makan sehari-hari.
Serat memainkan peran penting dalam melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit.
BACA JUGA:Mengenal Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penyakit Jantung
BACA JUGA:Kulit Kentang Dapat Mengatasi Uban dan Menumbuhkan Rambut
“Kunci dari BAB yang lancar dan teratur adalah pola makan yang seimbang, terutama dengan asupan serat yang cukup. Serat dapat membantu memperlunak tinja dan memudahkan pengeluarannya. Buah-buahan seperti pepaya, semangka, dan melon sangat bagus untuk dikonsumsi, begitu juga dengan sayuran hijau,” katanya.