PANGKALAN BALAI, KORANPALPOS.COM - Dalam upaya memperkuat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Banyuasin, Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar acara penandatanganan hibah trase jalan poros Perambahan-Air Salek.
Acara tersebut berlangsung di Guest House Ruang Rapat Bupati Banyuasin pada Senin, 1 Oktober 2024. Hibah ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Penandatanganan hibah trase jalan ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., MBA, IPU, ASEAN.Eng, mewakili Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Hadir pula Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, beserta jajaran pejabat lainnya, termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ir. Apriansyah, ST., MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rayan Nurdinsyah, S.STP., M.Si, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Edil Fitriadi, SP., M.Si, Kabag Tapem Pujianto, S.IP., M.Si, serta Camat Air Salek Mulyadi, S.Sos., M.Si. Dari pihak PT. Agrindo Jaya, hibah ini diwakili oleh Antony Sitorus.
Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PT. Agrindo Jaya atas pemberian hibah trase jalan poros tersebut. Menurutnya, hibah ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Air Salek dan sekitarnya, terutama dalam memfasilitasi peningkatan aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
BACA JUGA:PTPN I Reg 7 Elemen Penting Ekonomi Musi Banyuasin
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Tinjau Langsung Kondisi Jalan di Desa Sukananti : Ada Apa Ya ?
Hibah trase jalan poros Perambahan-Air Salek sepanjang 13.553 meter ini merupakan langkah strategis dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi di Kabupaten Banyuasin. Dengan adanya trase jalan ini, masyarakat setempat akan lebih mudah dalam mengakses berbagai wilayah, baik untuk keperluan ekonomi, pendidikan, maupun pelayanan publik.
Penjabat Bupati Muhammad Farid menekankan pentingnya peran infrastruktur dalam mendorong perekonomian daerah. "Jalan ini akan menjadi urat nadi bagi masyarakat Air Salek dan sekitarnya. Dengan adanya akses jalan yang baik, distribusi barang dan jasa dapat berjalan lebih lancar, yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujarnya.
Farid juga mengajak perangkat daerah yang terkait, seperti Dinas PUPR, Disbunnak, PMD, serta Camat dan Kepala Desa di wilayah tersebut, untuk memaksimalkan penggunaan jalan poros ini. Ia berharap hibah trase ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain yang ingin berkontribusi dalam pembangunan daerah.
"Saya berharap kita semua, termasuk para perangkat daerah dan masyarakat, dapat memanfaatkan hibah ini dengan sebaik-baiknya. Semoga setelah ini akan ada lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi dan berkontribusi dalam pembangunan Banyuasin," tambah Farid.
BACA JUGA:Tingkatkan Pemahaman Tentang Tupoksi : 30 Anggota DPRD Prabumulih Jalani Orientasi dan Bimtek
BACA JUGA:Muhammad Farid Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Ir. Apriansyah, menjelaskan secara rinci proses hibah dan kondisi eksisting trase jalan tersebut. Berdasarkan inventarisasi yang dilakukan pada 10 Mei 2024, diketahui bahwa trase jalan yang dihibahkan sepanjang 13.553 meter. Jalan ini merupakan bagian dari trase 3, yang sebelumnya dimiliki oleh PT. Agrindo Jaya. Trase jalan tersebut akan menjadi jalan poros utama kabupaten yang menghubungkan Perambahan dan Air Salek, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat.
Saat ini, kondisi eksisting jalan tersebut masih berupa tanah hitam lokal yang memerlukan penimbunan ulang menggunakan material pilihan. Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan agar dapat berfungsi optimal sebagai jalan poros utama.
Apriansyah juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur jalan ini sejalan dengan rencana strategis Kabupaten Banyuasin dalam memperkuat jaringan transportasi daerah. Dengan peningkatan kualitas jalan, diharapkan aksesibilitas antarwilayah di Banyuasin akan semakin baik, yang pada gilirannya akan mendukung percepatan pembangunan di berbagai sektor.