Ada juga metode pembuatan telur asin dengan cara merendam telur dalam larutan garam.
BACA JUGA:Jali-jali Dapat Menghindari Diabetes dan Batu Empedu
BACA JUGA:Asam Kandis Bermanfaat Untuk Mencegah Radang dan Infeksi
Cara ini lebih praktis dan cepat karena garam langsung larut dalam air dan terserap ke dalam telur melalui cangkangnya.
Setelah proses penggaraman selesai, telur bisa direbus atau dipanggang sesuai selera. Hasilnya adalah telur dengan tekstur yang kenyal dan rasa asin yang merata.
Telur asin memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap.
Telur bebek, sebagai bahan utama telur asin, mengandung protein tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh.
Dalam satu butir telur asin, terdapat sekitar 9 gram protein, yang menjadikannya sumber protein hewani yang baik.
Selain itu, telur asin juga mengandung vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin B12, selenium, dan zat besi. Vitamin A dalam telur asin bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
Sementara itu, vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga fungsi saraf yang sehat.
Namun, perlu diperhatikan bahwa kandungan garam pada telur asin cukup tinggi.
Mengonsumsi telur asin dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan asupan natrium dalam tubuh, yang berpotensi memicu masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.
Selain lezat, telur asin juga menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan.
Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi telur asin dalam jumlah yang tepat:
Telur asin kaya akan protein dan lemak sehat yang dapat memberikan energi bagi tubuh.