Kamboja: Harus Berharap Pada Keberuntungan
Di sisi lain, Kamboja berada dalam situasi yang lebih sulit. Dengan selisih gol -3, Kamboja harus berharap pada keberuntungan untuk bisa lolos sebagai salah satu runner-up terbaik. Mereka membutuhkan kekalahan telak dari runner-up grup lain agar bisa menyelip ke posisi yang memungkinkan untuk lolos.
Meskipun mereka memiliki semangat juang yang tinggi, tantangan berat di babak kualifikasi ini tampaknya akan menjadi batu sandungan besar bagi Kamboja untuk mencapai putaran final.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia: Penggemar Indonesia Buat Saya Jadi Selebgram Mendadak!
BACA JUGA:Garuda Muda Kokoh di Puncak Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 : Kandaskan Timor Leste 3-1 !
Namun, semangat muda yang ditampilkan oleh para pemain Kamboja tetap menjadi cerita inspiratif. Meskipun harapan mereka untuk lolos mungkin tipis, mereka akan terus berjuang hingga pertandingan terakhir.
Laos Masih Punya Harapan
Sementara itu, Laos masih memiliki peluang untuk menjadi runner-up terbaik jika mereka bisa memenangkan laga terakhir melawan India dengan skor telak. Meskipun peluang ini tidak mudah, Laos menunjukkan bahwa mereka tidak ingin menyerah begitu saja.
Dengan fokus dan semangat yang tinggi, mereka masih bisa mencetak kemenangan yang akan membuka peluang lolos ke putaran final sebagai runner-up terbaik.
Laos menghadapi situasi yang penuh tekanan, tetapi jika mereka bisa menemukan cara untuk mengalahkan India secara meyakinkan, peluang untuk melangkah lebih jauh masih ada. Pelatih dan para pemain Laos tentunya akan memberikan yang terbaik dalam laga penentu ini.
BACA JUGA:Marquez Akui Suka Sirkuit Mandalika
BACA JUGA:Ingin Jaga Konsistensi di MotoGP Indonesia
Malaysia, Timor-Leste, Filipina, Brunei, Myanmar, dan Singapura Tersingkir
Di sisi lain, Malaysia, Timor-Leste, Filipina, Brunei, Myanmar, dan Singapura telah resmi tersingkir dari Kualifikasi Piala Asia AFC U-20 2025. Meskipun Malaysia mungkin masih bisa finis sebagai runner-up grup, mereka tidak memiliki cukup poin untuk bersaing di jalur runner-up terbaik.
Dengan hanya mengumpulkan 4 poin, Malaysia harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi di putaran final kali ini.
Timor-Leste, Filipina, Brunei, Myanmar, dan Singapura juga tidak mampu tampil kompetitif di babak kualifikasi ini. Mereka gagal menunjukkan performa yang cukup kuat untuk bersaing dengan negara-negara lain di Asia, yang membuat mereka harus pulang lebih awal dari turnamen.