Kapasitas ini dinilai cukup untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia yang semakin meningkat terhadap kendaraan listrik.
“Untuk pasar Indonesia, kapasitas produksi awal sebesar 30.000 unit sudah lebih dari cukup. Namun, kami siap memperluas produksi jika permintaan terus meningkat,” jelas Andry.
Selain memenuhi kebutuhan pasar domestik, AION juga mengincar peluang ekspor ke negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Dengan fasilitas produksi lokal, AION optimis dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan mempercepat distribusi kendaraan ke berbagai wilayah.
Hingga saat ini, seluruh model kendaraan AION yang dipasarkan di Indonesia masih diimpor secara utuh (Completely Built Up/CBU) dari China.
Namun, kabar baik datang dengan kedatangan 500 unit AION Y Plus yang baru saja tiba di Indonesia.
Model Y Plus ini menjadi salah satu mobil listrik yang diandalkan AION untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia.
AION Y Plus dikenal sebagai mobil listrik yang memiliki desain futuristik, performa andal, serta dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang siap bersaing dengan kendaraan listrik lain di kelasnya.
Dengan harga yang kompetitif dan teknologi mutakhir, Y Plus diharapkan mampu menarik minat konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
Dengan semakin berkembangnya industri kendaraan listrik di Indonesia, AION memandang pasar ini sebagai peluang besar untuk tumbuh.
Pemerintah Indonesia pun mendukung perkembangan industri kendaraan listrik melalui berbagai kebijakan, termasuk insentif pajak dan subsidi untuk kendaraan listrik, guna mendorong masyarakat beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Melihat dukungan pemerintah dan tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, Andry optimis bahwa AION akan mampu bersaing di pasar Indonesia.
Kehadiran MPV dengan tiga baris kursi yang dirancang khusus untuk kebutuhan keluarga Indonesia menjadi salah satu strategi penting AION dalam merebut hati konsumen lokal.
Dengan dimulainya perakitan lokal pada tahun 2025, AION berharap dapat memberikan kontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Masyarakat pun bisa menantikan berbagai model kendaraan AION yang akan segera hadir dengan performa, fitur, dan harga yang sesuai dengan kebutuhan dan daya beli konsumen Indonesia.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan, masa depan kendaraan listrik di Indonesia tampak cerah.