Setelah korban berhasil diturunkan dari tiang listrik, tim segera melakukan tindakan pertama untuk menyelamatkan nyawa korban.
Melalui koordinasi cepat antara Polsek Jayaloka dan pemerintah setempat, sebuah ambulans segera dipanggil ke lokasi untuk membawa korban ke Rumah Sakit dr Sobirin Pangeran M Amin Muara Beliti, Musi Rawas.
Menurut Kapolsek, kondisi korban saat itu cukup memprihatinkan, dengan luka bakar yang meliputi sekitar 60 persen tubuhnya akibat sengatan listrik.
"Saat dibawa ke rumah sakit, korban mengalami luka bakar parah akibat tersengat listrik. Kami segera berkoordinasi dengan tim medis untuk memastikan korban mendapat penanganan secepat mungkin," tambah Iptu Purnama.
Korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS dr Sobirin Pangeran M Amin Muara Beliti, di bawah pengawasan tim medis yang terus memantau kondisinya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak rumah sakit, korban masih dalam keadaan kritis, dengan luka bakar parah di beberapa bagian tubuhnya.
“Korban mengalami luka bakar yang cukup serius, dan saat ini masih dalam kondisi kritis. Kami terus berupaya melakukan perawatan intensif untuk menyelamatkan nyawanya,” ungkap salah satu perawat di rumah sakit tersebut.
Meski demikian, hingga berita ini diterbitkan, pihak rumah sakit belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai prognosis atau kemungkinan pemulihan korban.
Pihak keluarga korban telah diberitahu dan saat ini berada di rumah sakit untuk mendampingi dan menunggu perkembangan kondisi korban.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Lubuk Linggau maupun Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Muara Beliti terkait insiden ini.
Namun, sejumlah pihak mendesak PLN untuk memberikan klarifikasi terkait prosedur keselamatan kerja yang diterapkan pada saat insiden terjadi.
Sejumlah pengamat keselamatan kerja juga menilai pentingnya pengecekan menyeluruh dan penjaminan keselamatan bagi para pekerja yang terlibat dalam perbaikan atau pemeliharaan jaringan listrik.
Prosedur pemutusan aliran listrik sepenuhnya di wilayah kerja menjadi salah satu hal yang sangat krusial guna menghindari insiden serupa.
Insiden ini mengejutkan warga setempat, yang selama ini sudah terbiasa melihat aktivitas pemeliharaan jaringan listrik oleh para petugas PLN.