Ia menekankan bahwa netralitas ASN, TNI, dan Polri harus tetap terjaga guna memastikan Pilkada berjalan aman dan damai. Semua pihak diharapkan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu proses penanganan pelanggaran politik uang dan politisasi SARA.
Deklarasi ini juga menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Muara Enim untuk bersatu dalam menjaga persatuan dan kesatuan, meskipun pilihan politik berbeda. Pilkada diharapkan menjadi ajang demokrasi yang damai dan menghargai perbedaan, bukan memecah belah masyarakat.
Oleh karena itu, Hengky menghimbau agar setiap pihak yang terlibat aktif dalam memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.
BACA JUGA:30 Anggota DPRD Prabumulih Resmi Dilantik, Ini Nama-namanya !
BACA JUGA:DPR Sepakat Pilkada Ulang Diadakan September 2025
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang menyampaikan bahwa Polres Muara Enim berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan selama tahapan Pilkada 2024.
Pihaknya telah mempersiapkan pengamanan yang ketat untuk setiap kegiatan kampanye hingga hari pemungutan suara, guna memastikan proses demokrasi berjalan lancar.
Dengan adanya Deklarasi Damai ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Muara Enim dapat bersama-sama mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan berintegritas.
Polres Muara Enim akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk menjaga stabilitas keamanan demi keberlangsungan pesta demokrasi yang sukses di Bumi Serasan Sekundang.(ozi)