KORANPALPOS.COM- Setelah lima musim absen, Liga 1 Putri Indonesia dipastikan akan kembali bergulir pada musim 2026-2027. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah serius mempersiapkan kembalinya kompetisi tersebut.
Hal ini dilakukan dengan komitmen yang kuat agar Liga 1 Putri tidak sekadar ada, tetapi menjadi ajang yang berkelanjutan dan berkualitas.
Erick Thohir menekankan pentingnya kesiapan yang matang sebelum meluncurkan kembali kompetisi sepak bola wanita. Dia menginginkan agar liga yang nantinya digelar tidak hanya berjalan untuk jangka pendek, tetapi memiliki fondasi yang kuat sehingga mampu berkelanjutan di masa depan.
“Kami di Exco, Bu Vivin, Bu Tisha, kami semua punya komitmen untuk melahirkan Liga 1 Putri. Saya waktu itu menjanjikan 2026-2027 karena memang dorongan banyak sekali, tetapi talent pool-nya belum cukup,” ungkap Erick Thohir.
BACA JUGA:Trio Penyerang Lokal Bersinar: Bukti Polesan Shin Tae-yong dan Yeom Ki-hun di Liga 1
BACA JUGA:Dibalik Absennya Welber dan Arkhan Kaka
Persiapan yang Matang Demi Keberlanjutan
Menurut Erick Thohir, salah satu alasan utama mengapa Liga 1 Putri belum kembali digelar adalah karena Indonesia belum memiliki jumlah pemain yang cukup banyak dan berkualitas untuk mendukung berjalannya kompetisi tersebut.
Dia menjelaskan bahwa jika liga digelar tanpa kesiapan pemain yang memadai, hal ini hanya akan menjadi sebuah kegagalan besar dan mempermalukan bangsa Indonesia.
“Kalau melahirkan liga, tetapi berhenti di tengah jalan karena kekurangan pemain, kualitas buruk, itu kan mempermalukan kita sebagai bangsa. Kalau kita bicara liga, pasti di-benchmarking dengan yang ada di Asia Tenggara atau bahkan dunia,” tegas Erick.
Lebih lanjut, Erick juga menyoroti perkembangan sepak bola wanita di berbagai negara. Menurutnya, saat ini sepak bola putri sedang mengalami lonjakan popularitas setelah terselenggaranya Piala Dunia Wanita di Australia pada 2023.
BACA JUGA:Guardiola Optimis Bruyne Segera Pulih
BACA JUGA:Indonesia Siap Hadapi Maladewa di Kualifikasi Piala Asia U-20
Kompetisi seperti liga putri di Amerika Serikat masih dalam tahap konsolidasi, sedangkan di Inggris sudah berjalan cukup solid. Namun, Erick mengakui bahwa Indonesia masih membutuhkan waktu untuk mencapai titik tersebut.
“Sepak bola putri ini juga sebuah kompetisi yang baru meledak ketika ada kejuaraan dunia di Australia kemarin. Kita lihat bagaimana pertumbuhan di Amerika sendiri, liga putri masih konsolidasi, di Inggris sudah cukup solid,” ujar Erick.