7. Banyuasin: DPT Pilkada 629.201 pemilih, naik 3.213 pemilih dari DPT Pemilu 625.988 pemilih.
8. OKU Timur: DPT Pilkada 500.338 pemilih, naik 1.576 pemilih dari DPT Pemilu 498.762 pemilih.
9. OKU Selatan: DPT Pilkada 307.834 pemilih, turun 1.865 pemilih dari DPT Pemilu 309.699 pemilih.
10. Ogan Ilir: DPT Pilkada 314.226 pemilih, turun 1.052 pemilih dari DPT Pemilu 315.278 pemilih.
11. Empat Lawang: DPT Pilkada 257.020 pemilih, turun 333 pemilih dari DPT Pemilu 257.353 pemilih.
12. Penukal Abab Lematang Ilir (PALI): DPT Pilkada 144.913 pemilih, naik 1.853 pemilih dari DPT Pemilu 143.060 pemilih.
13. Musi Rawas Utara: DPT Pilkada 140.969 pemilih, turun 1.300 pemilih dari DPT Pemilu 142.269 pemilih.
14. Kota Palembang: DPT Pilkada 1.241.196 pemilih, naik 15.648 pemilih dari DPT Pemilu 1.225.548 pemilih.
15. Kota Pagar Alam: DPT Pilkada 107.916 pemilih, naik 1.766 pemilih dari DPT Pemilu 106.150 pemilih.
16. Kota Lubuk Linggau: DPT Pilkada 168.384 pemilih, naik 1.844 pemilih dari DPT Pemilu 166.540 pemilih.
17. Kota Prabumulih: DPT Pilkada 144.157 pemilih, naik 1.787 pemilih dari DPT Pemilu 142.370 pemilih.
Meskipun proses pemutakhiran data sudah dilakukan dengan ketelitian, tantangan dalam menghadapi Pilkada 2024 tetap ada.
Salah satunya adalah kemungkinan adanya pemilih yang belum terdaftar atau pemilih ganda yang tidak terdeteksi.
Untuk itu, KPU Sumsel terus berupaya melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk aktif dalam memeriksa status pemilih mereka melalui aplikasi yang disediakan.
“Kami harap masyarakat bisa proaktif untuk mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih melalui platform yang sudah disediakan oleh KPU. Kami juga akan terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar, jujur, dan adil,” tutup Andika.
Dengan DPT yang telah ditetapkan, KPU Sumsel berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah Sumatera Selatan dapat berjalan sukses dengan partisipasi pemilih yang maksimal.