Telur ayam ras tercatat turun menjadi Rp28.310 per kg, memberikan sedikit kelonggaran bagi masyarakat yang banyak mengandalkan telur sebagai sumber protein murah dan bergizi.
Di sisi lain, beberapa komoditas pangan justru mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Bawang merah, misalnya, mengalami kenaikan sebesar Rp580 per kg dari pekan lalu, dan saat ini berada di angka Rp27.270 per kg.
BACA JUGA:Harga Pangan 13 September2024 : Harga Cabai Merah Keriting Terus Naik Menjadi Rp38.130 per Kg !
BACA JUGA:Harga Pangan 12 September 2024 : Minyak Goreng Tercatat Rp18.250 per Liter !
Kenaikan harga bawang merah ini diperkirakan karena faktor cuaca dan pasokan yang belum stabil di beberapa wilayah produsen utama.
Bawang putih bonggol juga tercatat mengalami kenaikan dengan harga rata-rata nasional Rp40.210 per kg.
Kenaikan harga bawang putih ini menjadi perhatian, mengingat bawang putih merupakan bahan utama dalam banyak hidangan dan bumbu dapur.
Selain bawang, komoditas beras juga menunjukkan kenaikan yang signifikan. Beras premium saat ini dijual dengan harga rata-rata Rp15.570 per kg.
Sementara beras medium berada di kisaran Rp13.570 per kg, dan beras jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) tercatat di harga Rp12.600 per kg.
Kenaikan harga beras ini menjadi perhatian utama pemerintah, mengingat beras merupakan bahan pokok utama masyarakat Indonesia.
Harga minyak goreng curah tercatat di angka Rp16.250 per liter, sedikit lebih tinggi dari harga pada bulan-bulan sebelumnya.
Sementara itu, minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan harga dengan rata-rata Rp18.140 per liter.
Kenaikan harga minyak goreng ini dikhawatirkan dapat berdampak pada sektor usaha kecil dan menengah, yang banyak bergantung pada minyak goreng dalam operasionalnya.
Tak hanya minyak goreng, harga gula konsumsi juga tercatat mengalami kenaikan. Saat ini, gula konsumsi dijual dengan harga rata-rata Rp17.880 per kg, sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk fluktuasi harga di pasar internasional dan biaya produksi yang meningkat.