Minyak goreng juga mengalami kenaikan harga, di mana minyak goreng curah kini dijual dengan harga rata-rata Rp16.150 per liter.
Sedangkan minyak goreng kemasan sederhana berada di angka Rp18.300 per liter.
Kenaikan harga gula konsumsi juga tercatat, kini berada di Rp17.840 per kg, sedangkan tepung terigu kemasan mencapai Rp13.050 per kg.
BACA JUGA:Harga Pangan 12 September 2024 : Minyak Goreng Tercatat Rp18.250 per Liter !
BACA JUGA:Harga Pangan 11 September 2024 : Daging Ayam Ras Naik Mencapai Rp41.080 per Kilogram !
Di sisi lain, harga beberapa jenis ikan mengalami penurunan.
Ikan tongkol, misalnya, turun menjadi Rp31.820 per kg.
Sedangkan ikan bandeng berada di harga Rp32.890 per kg.
Namun, ikan kembung mengalami kenaikan harga menjadi Rp39.180 per kg.
Sementara itu, harga daging sapi murni juga menunjukkan penurunan, kini diperdagangkan dengan harga Rp134.010 per kg.
Kenaikan harga pangan ini tentunya berdampak pada daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang mengandalkan komoditas tersebut sebagai bahan pokok dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam situasi seperti ini, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan di pasar, termasuk memantau distribusi dan ketersediaan barang.
Pengamat ekonomi juga menyarankan agar pemerintah memperkuat kerja sama dengan para petani dan distributor untuk memastikan pasokan pangan yang cukup.
Selain itu, program subsidi atau bantuan pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah juga perlu dipertimbangkan untuk membantu mereka menghadapi kenaikan harga ini.
Dalam menghadapi perubahan harga pangan yang fluktuatif, masyarakat diharapkan tetap cerdas dalam berbelanja dan memilih produk pangan yang berkualitas.
Memantau harga dan mencari alternatif lain bisa menjadi solusi bagi mereka untuk mengatasi dampak kenaikan harga.