Kisah Puyang Kemiri tidak hanya menjadi legenda yang diwariskan secara turun-temurun, tetapi juga menjadi fondasi bagi adat dan kebiasaan masyarakat Empatlawang.
Pesan-pesan yang terkandung dalam cerita ini menunjukkan kearifan lokal yang kuat dalam menjaga keharmonisan sosial dan keseimbangan alam.
Puyang Kemiri, melalui cerita dan sumpahnya, mengajarkan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan sesama manusia serta menjaga lingkungan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.
Bagi masyarakat Empatlawang, Puyang Kemiri tidak hanya dikenal sebagai nenek moyang yang sakti, tetapi juga sebagai simbol kebijaksanaan dan pelindung nilai-nilai adat.
Warisan ini, jika terus dijaga dan diaplikasikan, dapat menjadi panduan dalam menghadapi tantangan kehidupan modern yang semakin kompleks.