Pada hari sebelumnya, harga bawang putih bonggol berada di Rp39.680 per kg, namun pada Selasa pagi turun menjadi Rp39.090 per kg.
Meskipun penurunan ini tidak terlalu besar, tetap memberikan dampak bagi para pembeli yang menggunakan bawang putih sebagai salah satu bahan penting dalam masakan sehari-hari.
Bawang merah, yang menjadi bahan pokok dalam berbagai masakan tradisional Indonesia, juga mencatat penurunan harga.
BACA JUGA:Harga Pangan 9 September 2024 : Cabe Merah Sentuh Angka Rp41.000 per Kilogram !
BACA JUGA:Harga Pangan 7 September 2024 : Telur Ayam Ras Terpantau Naik Jadi Rp28.560 per Kg !
Berdasarkan data Bapanas, harga bawang merah turun menjadi Rp25.850 per kg.
Sebelumnya, harga bawang merah berada di angka yang sedikit lebih tinggi.
Turunnya harga bawang merah ini disambut baik oleh konsumen, terutama di daerah-daerah yang menggantungkan konsumsi bawang merah dalam jumlah besar.
Selain komoditas sayuran, harga minyak goreng juga menunjukkan tren penurunan.
Minyak goreng curah saat ini berada pada harga rata-rata Rp15.550 per liter, turun dari harga sebelumnya.
Sementara itu, minyak goreng kemasan sederhana turun menjadi Rp17.850 per liter.
Penurunan harga minyak goreng ini memberikan sedikit kelonggaran bagi rumah tangga dan pelaku usaha kecil yang sangat bergantung pada komoditas ini untuk aktivitas memasak sehari-hari.
Tak hanya minyak goreng, harga beras juga turut mengalami penurunan.
Harga beras premium tercatat pada angka Rp15.300 per kg, beras medium berada di harga Rp13.450 per kg, dan beras yang dijual melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berada di harga Rp12.280 per kg.
Penurunan harga beras, khususnya beras premium dan beras medium, memberikan dampak positif bagi masyarakat yang mengandalkan komoditas ini sebagai bahan pokok utama.
Di sisi lain, meskipun beberapa komoditas mengalami penurunan harga, beberapa lainnya justru mengalami kenaikan.