Pemerintah melalui Bapanas terus melakukan pemantauan dan intervensi pasar untuk menjaga kestabilan harga beras di pasaran.
Selain komoditas darat, harga ikan juga mengalami fluktuasi.
Ikan tongkol, misalnya, tercatat mengalami kenaikan dan dijual dengan harga rata-rata Rp31.950 per kilogram.
Harga ikan kembung juga naik menjadi Rp39.240 per kilogram.
Sementara itu, ikan bandeng mengalami penurunan harga dan dijual dengan harga rata-rata Rp30.020 per kilogram.
Perubahan harga ikan ini bisa dipengaruhi oleh faktor cuaca dan kondisi alam, terutama mengingat pentingnya musim tangkap ikan bagi pasokan komoditas laut.
Di sisi lain, harga gula konsumsi juga mengalami kenaikan. Pagi ini, gula konsumsi dijual dengan harga rata-rata Rp17.930 per kilogram.
Gula merupakan komoditas yang sangat penting dalam industri makanan dan minuman, sehingga kenaikan harganya bisa berdampak pada berbagai sektor.
Selain gula, harga tepung terigu juga mengalami kenaikan. Tepung terigu kemasan dijual dengan harga Rp13.180 per kilogram, sedangkan tepung terigu curah dijual dengan harga Rp10.250 per kilogram.
Meskipun banyak komoditas mengalami kenaikan harga, terdapat beberapa komoditas yang justru mengalami penurunan.
Minyak goreng kemasan, misalnya, turun menjadi Rp18.030 per liter pada pagi ini.
Minyak goreng curah juga mengalami penurunan harga dan tercatat dijual dengan harga Rp15.970 per liter.
Penurunan harga minyak goreng ini menjadi kabar baik bagi konsumen, terutama bagi rumah tangga dan pelaku usaha kecil yang sangat bergantung pada penggunaan minyak goreng.
Pemerintah, melalui Badan Pangan Nasional dan kementerian terkait, terus melakukan pemantauan terhadap harga komoditas pangan di pasar.
Upaya ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan pangan yang cukup bagi masyarakat.
Program-program seperti operasi pasar dan intervensi harga juga dilakukan untuk menjaga agar harga komoditas tidak melonjak terlalu tinggi, terutama untuk bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.