Antioksidan ini berperan penting dalam mencegah kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Kaya Serat: Terong asam adalah sumber serat pangan yang baik.
BACA JUGA:Daun Katuk Ternyata Dapat Meningkatkan Stamina Pria
BACA JUGA:Jenis-Jenis Obat Herbal yang Banyak Dicari Orang: Manfaat dan Popularitas di Pasar
Serat membantu memperbaiki sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Menjaga Kesehatan Jantung: Kandungan kalium yang tinggi dalam terong asam berkontribusi pada kesehatan jantung dengan membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Mempertahankan Kesehatan Kulit: Vitamin C yang terkandung dalam terong asam tidak hanya berfungsi sebagai antioksidan tetapi juga membantu dalam produksi kolagen, yang penting untuk kesehatan kulit dan penyembuhan luka.
Mengatur Kadar Gula Darah: Terong asam memiliki indeks glikemik rendah, sehingga baik untuk penderita diabetes.
Kandungan serat dan nutrisi lainnya membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Terong asam tumbuh subur di hutan-hutan Kalimantan dan membutuhkan kondisi khusus untuk berkembang.
Tanaman ini biasanya ditanam di kebun-kebun kecil yang dikelola oleh komunitas lokal.
Proses budidayanya melibatkan teknik tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Dayak.
Teknik ini sering kali melibatkan metode organik, tanpa penggunaan pestisida atau bahan kimia berbahaya, yang membantu menjaga kesuburan tanah dan keberagaman hayati.
Namun, ancaman deforestasi dan perubahan iklim dapat mempengaruhi keberadaan terong asam di alam liar.
Oleh karena itu, penting untuk melibatkan upaya konservasi dan praktik budidaya berkelanjutan guna melindungi tanaman ini dari kepunahan dan memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus menikmati manfaatnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, terong asam mulai mendapatkan perhatian dari para chef dan pengusaha kuliner di luar Kalimantan.