Batam juga menjadi tujuan utama bagi investor asing, terutama di sektor elektronik, galangan kapal, dan pariwisata.
Sejak dibangun oleh Otorita Batam pada tahun 1970-an, kota ini telah berkembang dari desa kecil menjadi kota metropolitan yang dinamis.
Selain itu, Batam memiliki keunggulan lain sebagai pusat pariwisata.
Pantai-pantainya yang indah dan lokasi yang dekat dengan Singapura menjadikan Batam sebagai tujuan wisata yang populer, baik bagi wisatawan domestik maupun internasional.
5. Pekanbaru – Riau: 900.465 jiwa
Pekanbaru, ibu kota provinsi Riau, adalah salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Sumatera.
Sebagai pusat industri minyak bumi dan gas alam, Pekanbaru memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya di sektor energi.
Kota ini memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan sejak abad ke-18, ketika para pedagang Minangkabau mendirikan pasar di tepi Sungai Siak.
Secara geografis, Pekanbaru berada di jalur strategis Lintas Timur Sumatera, yang menghubungkan kota ini dengan Medan, Padang, dan Jambi. Sungai Siak, yang membelah kota ini, menjadi salah satu jalur transportasi utama di kawasan tersebut.
Dengan populasi yang mendekati 1 juta jiwa, Pekanbaru terus berkembang sebagai pusat perdagangan, industri, dan pendidikan di Sumatera.
Pekanbaru juga dikenal sebagai kota yang memiliki tingkat urbanisasi yang tinggi.
Pembangunan infrastruktur yang pesat, seperti jalan tol dan bandara, telah menarik banyak pendatang dari berbagai daerah di Indonesia.
Kota ini juga menjadi pusat migrasi bagi warga dari kawasan sekitarnya, yang mencari peluang kerja di sektor industri dan perdagangan.
Pulau Sumatera adalah rumah bagi beberapa kota terbesar dan paling penting di Indonesia.
Setiap kota di Sumatera memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, baik melalui industri, perdagangan, atau pariwisata.
Dengan populasi yang terus berkembang dan infrastruktur yang semakin maju, kota-kota di Sumatera akan terus tumbuh dan berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia.