Kota ini juga menjadi pusat ekonomi di kawasan barat Indonesia, dengan Pelabuhan Belawan dan Bandar Udara Internasional Kuala Namu yang mendukung mobilitas perdagangan dan pariwisata.
Secara etnis, Medan merupakan kota multikultural.
Awalnya dihuni oleh suku Melayu dan Karo, kini Medan juga didiami oleh komunitas besar dari etnis Jawa, Batak, Tionghoa, Mandailing, dan India.
BACA JUGA:8 Kabupaten Kantong Habitat Gajah di Sumatera Selatan : Segini Jumlahnya Sekarang !
Keberagaman etnis ini menciptakan lingkungan budaya yang kaya dan dinamis.
Selain itu, Medan juga merupakan pusat diplomasi internasional di wilayah barat Indonesia, dengan adanya kantor-kantor konsulat dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, dan Jerman.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan Medan sebagai salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia, bersama Jakarta, Surabaya, dan Makassar.
Dengan jumlah penduduk hampir 2,5 juta jiwa, Medan terus tumbuh sebagai pusat industri, perdagangan, dan pendidikan di wilayah Sumatera.
2. Palembang – Sumatra Selatan: 1.573.898 jiwa
Palembang, ibu kota provinsi Sumatra Selatan, adalah kota terbesar kedua di Sumatera.
Dengan luas wilayah sekitar 358,55 km² dan jumlah penduduk lebih dari 1,5 juta jiwa, Palembang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia.
Sejak zaman kerajaan Sriwijaya, Palembang telah menjadi pusat perdagangan dan budaya di Nusantara.
Kota ini terkenal dengan Sungai Musi, salah satu sungai terpanjang di Indonesia, yang membelah Palembang menjadi dua bagian: Seberang Ulu dan Seberang Ilir.
Sungai Musi bukan hanya menjadi ikon kota, tetapi juga berperan penting dalam perekonomian dan transportasi.
Sebagai jalur transportasi utama, sungai ini menghubungkan berbagai kawasan industri dan perdagangan di Sumatera Selatan.