JAMBI, KORANPALPOS.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi berhasil mengungkap penyebab kematian Matnur (48), seorang sopir travel asal Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), yang jenazahnya ditemukan di kawasan Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).
Setelah penyelidikan intensif, diketahui bahwa kematian Matnur disebabkan oleh kekerasan fisik yang berujung pada pembunuhan.
Menurut keterangan dari Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Andri Ananta Yudhistira, hasil autopsi jenazah Matnur menunjukkan bahwa kematian korban bukan disebabkan oleh pembakaran atau benda tajam.
BACA JUGA:Tragis, Seorang Remaja di Prabumulih Dipasung Ibunya : Ini Alasan Mengejutkannya !
Tetapi akibat tindakan kekerasan yang melibatkan penyumbatan di bagian hidung dan mulut serta jeratan di leher.
"Korban meninggal dunia akibat sumbatan pada hidung dan mulut yang dilakukan dengan lakban, disertai dengan jeratan di leher yang menyebabkan patahnya tulang leher serta putusnya pembuluh darah besar," ujar Andri di Jambi, Sabtu (14/9).
Hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi memperlihatkan bahwa Matnur tewas karena lehernya dijerat dan mulutnya dilakban, yang mengakibatkan ia tidak dapat bernapas.
BACA JUGA:Heboh : Mayat Pria Berjaket Merah Hitam Ditemukan Mengapung di Dermaga Ramdor Jetty OKI
Tindakan kekerasan ini menyebabkan tulang lehernya patah dan memutuskan pembuluh darah besar, yang akhirnya menjadi penyebab langsung kematiannya.
"Tidak ada tanda-tanda korban dibakar, seperti yang sempat beredar di masyarakat. Korban hanya ditemukan di dekat lokasi pembakaran sampah," tambah Andri.
Kasus ini semakin menarik perhatian karena adanya dugaan bahwa Matnur menjadi korban perampokan.
BACA JUGA:Johan Tewas Dihakimi Massa saat Ketahuan Mencuri Motor : Lokasinya di Tambang Rambang Ogan Ilir !
BACA JUGA:Ayah Tiri di Lubuklinggau Tega Berbuat Amoral Terhadap Anak Usia 12 Tahun