Calvin Verdonk, bek kiri andalan NEC Nijmegen, bermain penuh selama 90 menit dan kembali menjadi sosok penting di lini pertahanan.
Verdonk mencatatkan 5 clearance, 2 blok, dan 2 tekel sukses, serta menciptakan 1 peluang untuk timnya. Dengan rating 6,8 menurut Sofascore, Verdonk menunjukkan performa yang solid meskipun timnya kalah.
Sebagai bek kiri, Verdonk tak hanya fokus dalam bertahan tetapi juga membantu serangan dengan memberikan umpan-umpan berbahaya. Namun, serangan balik cepat dari PSV sering kali membuat lini belakang NEC kewalahan.
Dua gol PSV dicetak melalui skema serangan terorganisir, di mana kecepatan winger mereka menjadi momok bagi lini pertahanan NEC.
BACA JUGA:Axelsen Tumbangkan Ginting di Semifinal Hong Kong Open 2024
BACA JUGA:Di Kandang Sendiri : Sriwijaya FC Ditahan Imbang PSKC Cimahi di Liga 2 Indonesia !
PSV menguasai pertandingan dengan baik dan terus memberikan tekanan sepanjang laga. NEC, di sisi lain, tampak kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya.
Verdonk yang tampil penuh berusaha keras untuk menjaga pertahanan timnya, namun dua gol yang dicetak PSV memastikan NEC harus pulang dengan tangan hampa.
Harapan Bangkit Bagi Idzes dan Verdonk
Meski kedua pemain yang memiliki keterkaitan dengan Indonesia ini harus merasakan kekalahan, ada banyak hal positif yang bisa dipetik dari penampilan mereka.
Idzes dan Verdonk sama-sama menunjukkan kemampuan bertahan yang baik, terutama saat menghadapi lawan yang berada di level lebih tinggi.
BACA JUGA:Maarten Paes Idola Baru Indonesia
BACA JUGA:Kisah Miris Emil Audero: Dari Kiper Inter Milan ke Pelapis Como 1907
Ke depan, performa mereka di klub masing-masing akan terus diawasi, terutama oleh publik sepak bola Indonesia yang berharap banyak pada kontribusi mereka di level internasional.
Bagi Jay Idzes, bermain di Serie A bersama Venezia adalah kesempatan emas untuk terus berkembang dan mengasah kemampuan.
Dengan pengalaman menghadapi tim-tim besar seperti AC Milan, Idzes diharapkan bisa belajar lebih banyak dan semakin solid dalam perannya sebagai bek.