PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang aktif dalam melakukan pemekaran wilayah.
Tujuannya adalah sebagai strategi mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik.
Sejak pembentukannya pada tanggal 10 Mei 1946, Sumsel telah mengalami perubahan signifikan, baik dalam hal administrasi pemerintahan maupun infrastruktur.
BACA JUGA:4 Kabupaten Masuk Daerah 3T di Sumatera : 5 Faktor Ini Menjadi Pemicunya !
Pemekaran wilayah di provinsi ini diharapkan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayahnya.
Hingga saat ini, Provinsi Sumsel terdiri dari 13 kabupaten dan 4 kota.
Setiap daerah tersebut memiliki sejarah panjang pemekaran yang dimulai sejak beberapa dekade lalu, dan terus berlanjut hingga kini.
BACA JUGA:2 Kabupaten Masuk Daerah 3T di Sumatera Selatan : Tantangan dan Upaya Pembangunan Berkelanjutan !
BACA JUGA:8 Kabupaten Kantong Habitat Gajah di Sumatera Selatan : Segini Jumlahnya Sekarang !
Dinamika pemekaran wilayah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap daerah dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki, serta menjangkau pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Pemekaran menjadi salah satu strategi penting dalam pemerataan pembangunan di wilayah yang terbilang luas seperti Sumatera Selatan.
Pemekaran di Sumatera Selatan telah memberikan dampak besar bagi perkembangan wilayah ini.
BACA JUGA:8 Fakta Unik dan Potensi Mendunia Banyuasin : Calon Kabupaten Kaya Raya di Sumatera Selatan !
BACA JUGA:7 Fakta Unik Kabupaten OKI Sumatera Selatan : Nomor 7 Bisa Bikin Penduduknya Kaya Raya !