PT Adaro Energy Tbk adalah salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia.
Perusahaan ini memiliki konsesi tambang yang tersebar di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.
Pada tahun 2022, Adaro berhasil memproduksi batu bara sebesar 62,88 juta ton.
BACA JUGA:10 Tambang Batubara Paling Besar di Indonesia : Salah Satunya di Sumatera Selatan !
BACA JUGA:5 Kabupaten Raksasa di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Banyuasin Apalagi OKU Timur !
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri tambang terintegrasi, Adaro tidak hanya memproduksi batu bara, tetapi juga terlibat dalam berbagai sektor pendukung lainnya, seperti logistik, pembangkit listrik, dan pengelolaan limbah tambang.
Sebagai emiten yang sudah melantai di BEI sejak 2008, ADRO menjadi salah satu saham favorit di sektor energi.
Adaro juga terus melakukan diversifikasi bisnis, termasuk investasi di sektor energi terbarukan, dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada batu bara dan mengantisipasi perubahan regulasi di masa depan terkait penggunaan bahan bakar fosil.
2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
BUMI merupakan perusahaan batu bara terbesar di Indonesia, dengan produksi mencapai 70 juta ton pada tahun 2022.
Perusahaan ini memiliki beberapa anak usaha yang bergerak di bidang pertambangan, termasuk PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia.
BUMI mengelola tambang-tambang yang terletak di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan.
Pada Oktober 2023, BUMI membuat langkah besar dengan mengakuisisi 100% saham PT Kaltim Prima Coal (KPC), sebuah perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kalimantan Timur.
Langkah ini semakin memperkuat posisi BUMI sebagai raksasa batu bara di Indonesia dan dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, BUMI juga fokus pada upaya peningkatan efisiensi produksi dan pengelolaan lingkungan di wilayah tambangnya.
3. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
PT Bayan Resources Tbk dikenal sebagai salah satu perusahaan tambang batu bara dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.