“Dampak psikologis terhadap korban kekerasan seksual, terutama anak usia dini, sangat signifikan,” ujarnya.
Ria menekankan pentingnya pendekatan yang tepat dalam penanganan trauma psikologis, yang harus melibatkan dukungan emosional serta terapi yang sesuai.
Menurut Ria, langkah awal dalam menangani trauma psikologis pada anak korban kekerasan seksual adalah memberikan validasi emosional dan rasa aman kepada mereka.
BACA JUGA:Pj Gubernur Ingatkan Bahaya Judi Online di Kalangan Pelajar !
BACA JUGA:Masyarakat Berharap Harga BBM Subsidi Juga Dapat Diturunkan
“Misalnya, mengatakan kepada anak bahwa mereka aman dan ada orang dewasa yang menjaga mereka. Hal ini sangat penting dibandingkan langsung menginterogasi korban mengenai kejadian tersebut,” katanya.
Memberikan rasa aman dan dukungan emosional yang konsisten dapat membantu anak merasa lebih stabil dan siap untuk menghadapi proses pemulihan.
Sistem dukungan keluarga memainkan peran penting dalam proses pemulihan korban kekerasan seksual.
Ria menekankan bahwa keluarga harus menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung agar anak merasa nyaman berbicara tentang pengalamannya.
“Sistem dukungan keluarga sangat krusial untuk memberikan rasa aman dan membantu anak merasa nyaman berbicara tentang pengalamannya,” ujarnya.
Selain itu, Ria juga menyarankan agar kondisi emosional korban harus stabil sebelum memulai sesi konseling.
Terapi psikologis harus dilakukan secara bertahap untuk menghindari tekanan tambahan pada anak.
“Langkah awal lainnya adalah memastikan kondisi emosional korban stabil sebelum memulai sesi konseling. Terapi psikologis harus dilakukan secara bertahap untuk menghindari tekanan tambahan,” katanya.
Ria juga merekomendasikan agar korban dijauhkan sementara dari anggota keluarga pelaku untuk mengurangi kemungkinan trauma yang berhubungan dengan pelaku.
“Menjauhkan korban dari lingkungan yang berhubungan dengan pelaku dapat membantu mengurangi efek traumatis dan mencegah pemicu ingatan buruk,” ujarnya.
Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak psikologis yang mungkin terjadi akibat pengaruh langsung dari pelaku.