"97% lapangan kerja di Indonesia disediakan oleh UMKM. Pemerintah berupaya untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dengan memberikan kemudahan dalam izin usaha, implementasi belanja, serta mendorong percepatan implementasi penggunaan 30% ruang publik untuk UMKM,” kata Teten.
BACA JUGA:Komitmen tak Telantarkan Pedagang Pasar 16 Ilir !
BACA JUGA:Anggota DPRD se-Sumatera Selatan Ikuti Bimtek Orientasi
Teten menegaskan pemerintah tetap berusaha agar UMKM tidak terlilit hutang.
Tak hanya itu, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, menurutnya UMKM harus bertransformasi dengan beberapa pondasi dasar yang harus dilaksanakan.
"Pertama menjadikan UKM dengan produk ekonomi baru dan UMKM semakin meningkatkan produknya. Kedua meningkatkan pondasi usaha berbasis koperasi, UMKM menjadi bagian hilirisasi dan industrialisasi. Ketiga, industrialisasi UMKM. Keempat peningkatan daya saing dan kualitas UMKM. Kemudian kelima inovasi pembiayaan, 30% kredit perbankan ditargetkan untuk UMKM,” terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel Amiruddin menungkapkan, puncak peringatan hari UMKM nasional diselenggarakan bertujuan untuk mempromosikan produk UMKM seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Prakirakan Cuaca BMKG 3 September 2024 : Palembang Berawan dan Hujan di Sejumlah Kota Besar
“Selain itu juga membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Menarik investor untuk berinvestasi, serta memperluas jaringan kerjasama antar provinsi di bidang ekonomi, seni, dan kebudayaan,” tandasnya.
Untuk diketahui peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2024 kali ini mengambil tema :
"UMKM Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas".
Diisi dengan kegiatan pameran melibatkan 50 stand in door, baik stand kuliner, fashion, dan lainnya dengan jumlah total sebanyak 105 tenda kerucut, dilaksanakan selama 4 hari, dari tanggal 5 sampai 8 September 2024.
Dilaksanakan selama 4 hari, dari tanggal 5 sampai 8 September 2024 dengan penandatanganan nota kesepahaman antara LPDP UMKM dengan provinsi Sumsel terkait kerjasama inkubasi UMKM, serta dilakukan pula penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya tahun 2024.
Turut hadir dalam kesempatan itu, para pejabat eselon di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM, Forkopimda Sumsel, para pimpinan instansi vertikal di provinsi Sumsel, para Gubernur/Walikota/Bupati seluruh Indonesia yang berkesempatan hadir, Ketua Asosiasi Business Development Service Indonesia (ABDSI), para Kepala Dinas Koperasi dan UKM se-Indonesia, para Kepala Dinas Koperasi dan UKM se-Sumsel, para pimpinan BUMN, stakeholder, dan Ketua Asosiasi UMKM.