"Kami pastikan selama 35 hari kegiatan pasar digital hingga 5 Oktober kami harapkan berjalan aman, lancar, dan kondusif," ujar Widi.
Kehadiran pihak keamanan ini juga memberikan rasa aman bagi para pedagang dan pengunjung.
Hal ini penting karena pasar digital diharapkan dapat menjadi ajang rutin yang terus berlangsung di masa mendatang, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Semuel, salah satu pedagang kuliner yang berpartisipasi dalam pasar digital ini, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar digital ini.
Ia menyebut bahwa pendapatannya mencapai sekitar Rp1 juta per hari sejak pasar digital dimulai.
"Selama pasar digital dimulai, telah memberikan pendapatan pedagang kisaran Rp1 jutaan per hari," kata Semuel.
Pengalaman Semuel ini mencerminkan bagaimana pasar digital dapat menjadi solusi efektif bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Keberhasilan pasar digital ini tidak hanya membawa dampak positif bagi para pelaku UMKM, tetapi juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh ekonomi digital di Papua.
Dengan dukungan dari Bank Papua dan pemerintah setempat, diharapkan pasar digital seperti ini dapat terus berkembang dan menjadi bagian integral dari perekonomian lokal.
Pasar digital ini juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang mungkin kurang mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas.
Dengan adanya pasar digital, para pelaku usaha di Biak Numfor dapat menjual produk mereka tidak hanya kepada masyarakat lokal, tetapi juga kepada konsumen di luar daerah melalui platform digital.
Pasar digital yang diselenggarakan oleh Bank Papua di Kabupaten Biak Numfor telah membuka peluang baru bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Dengan transaksi harian yang mencapai Rp1 juta hingga Rp4 juta per pedagang, pasar ini membuktikan bahwa inovasi digital dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal.
Dukungan dari pihak keamanan, pengawasan ketat terhadap penjualan minuman beralkohol, serta beragam hiburan dan kuliner.
Menjadikan pasar digital ini tidak hanya sebagai tempat transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya yang menyenangkan.