Sebagai contoh, seseorang yang belum lulus kuliah mungkin merasa gagal, tetapi bisa jadi Allah sedang menyiapkan jalan lain yang lebih baik dan sesuai dengan potensi dirinya.
Mungkin saja, jika ia lulus tepat waktu, ia akan menghadapi tantangan yang lebih besar yang belum siap dihadapinya. Begitu pula dengan urusan jodoh. Bisa jadi, Allah sedang menyiapkan seseorang yang jauh lebih baik dari yang diharapkan, hanya saja waktunya belum tepat.
Penolakan dalam pekerjaan mungkin saja membuka pintu rezeki lain yang lebih luas, yang tidak kita sadari sebelumnya.
BACA JUGA:Rumah yang Berkah: Keindahan yang Hakiki dalam Kehidupan
BACA JUGA:Mengajarkan Ketaatan: Pentingnya Shalat dan Menutup Aurat dalam Keluarga
Tidak semua hal yang kita inginkan adalah yang terbaik untuk kita. Allah Maha Tahu apa yang terbaik, sementara kita sebagai hamba-Nya hanya bisa berusaha dan berdoa.
Apa yang kita anggap buruk, bisa jadi merupakan pelajaran berharga atau penyelamatan dari sesuatu yang lebih buruk. Sebaliknya, apa yang kita anggap baik, bisa jadi membawa dampak negatif yang tidak kita sadari.
Karena itu, saat menghadapi ujian, seberat apapun itu, tersenyumlah. Ingatlah bahwa setiap musibah, kekecewaan, dan kegagalan adalah bagian dari ketetapan Allah yang pasti mengandung hikmah di dalamnya.
Rasa sedih yang kita alami seharusnya tidak membuat kita berpaling dari Allah, tetapi justru mendekatkan diri kepada-Nya.
BACA JUGA:Keberkahan Waktu Pagi: Mengapa Sebaiknya Tidak Tidur Setelah Shubuh?
BACA JUGA:Mengapa Syirik Adalah Dosa Paling Besar dalam Islam: Penjelasan dan Bahayanya
Dengan meyakini bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya dan selalu ada hikmah di balik setiap kejadian, hati kita akan lebih tenang dan kuat dalam menghadapi segala ujian.
Semoga kita senantiasa diberi kekuatan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk selalu bersabar, bersyukur, dan tetap tersenyum dalam menghadapi setiap ujian hidup.
Dan semoga kita selalu berada dalam lindungan dan petunjuk-Nya, sehingga kita bisa melihat dan merasakan hikmah di balik setiap ketetapan-Nya. Aamiin.