KULINER,KORANPALPOS.COM – Kue lidah kucing, dengan bentuknya yang tipis dan renyah, telah menjadi salah satu pilihan cemilan yang digemari banyak orang di Indonesia.
Kue ini dikenal karena teksturnya yang garing dan rasa manisnya yang lembut, membuatnya cocok sebagai teman minum teh atau kopi.
Tak hanya lezat, kue lidah kucing juga memiliki sejarah dan budaya yang kaya, menjadikannya lebih dari sekadar makanan ringan.
Kue lidah kucing pertama kali dikenal di Eropa, khususnya di Prancis, di mana ia dikenal dengan nama "Langues de Chat".
BACA JUGA:Nikmati Lezatnya Cah Jamur : Hidangan Sehat yang Mudah Dimasak
BACA JUGA:Gula Aren: Manisnya Tradisi dan Kesehatan dari Alam
Nama ini diambil dari bentuk kue yang menyerupai lidah kucing.
Dalam sejarahnya, kue ini mulai populer di Prancis pada abad ke-19 dan kemudian menyebar ke berbagai negara.
Di Indonesia, kue lidah kucing mulai dikenal pada awal abad ke-20, terutama setelah pengaruh kuliner Eropa yang masuk ke tanah air.
Dengan adaptasi bahan dan cara pembuatan lokal, kue ini cepat diterima dan menjadi salah satu cemilan favorit, terutama dalam perayaan atau acara-acara khusus.
BACA JUGA:Natadecoco: Keajaiban Jeli dari Kelapa yang Menyegarkan
BACA JUGA:Sejarah dan Asal Usul Tekwan: Makanan Khas Sumatera Selatan
Pembuatan kue lidah kucing terbilang cukup sederhana namun memerlukan ketelitian. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam membuat kue lidah kucing:
Bahan-bahan: Kue ini umumnya menggunakan bahan-bahan dasar seperti mentega, gula halus, telur, dan tepung terigu.
Beberapa resep juga menambahkan bahan tambahan seperti vanilla atau cokelat untuk variasi rasa.