Muatan tanah merah seberat lebih dari 8 ton menyebabkan kendaraan tidak dapat tertahan, sehingga truk mundur secara tak terkendali.
Dalam kondisi tersebut, truk menabrak besi pembatas jembatan dan akhirnya jatuh ke dalam sungai.
Tindakan Cepat Polsek Tugumulyo Setelah menerima laporan mengenai kecelakaan tersebut, anggota Polsek Tugumulyo, Polres Musi Rawas segera meluncur ke lokasi kejadian.
BACA JUGA: Sakit Hati Berujung Duel Maut : Kholiq Tewas Bersimbah Darah di Perkebunan Sawit !
BACA JUGA: Mantan Ketua Bawaslu OKU Timur Resmi Ditetapkan Tersangka : Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020 !
Mereka melakukan serangkaian tindakan, mulai dari pengecekan TKP (Tempat Kejadian Perkara), pemeriksaan saksi-saksi, hingga olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Selain itu, anggota Polsek juga melakukan evakuasi terhadap sopir dan membantu mengkoordinasikan upaya untuk mengeluarkan kendaraan dari sungai.
Kapolsek Tugumulyo, Iptu Rusdan SH, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Iya, memang benar terjadi kecelakaan tunggal. Anggota Polsek Tugumulyo Polres Mura segera melakukan pengecekan, pemeriksaan saksi-saksi, olah TKP, serta mengevakuasi korban lakalantas," jelas Iptu Rusdan.
Evakuasi dan Kerugian Santoso, sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, segera menghubungi warga sekitar yang memiliki alat berat untuk membantu proses evakuasi.
Proses ini memerlukan waktu cukup lama karena kondisi medan yang sulit. Truk yang terjun ke dalam sungai dengan kedalaman lebih dari 3 meter membutuhkan alat berat untuk diangkat kembali ke daratan.
"Korban, dengan bantuan personel dan warga, telah menghubungi salah satu warga yang memiliki alat berat untuk memindahkan dan menaikkan mobil ke daratan," tambah Kapolsek.
Selain kerugian material akibat kerusakan pada kendaraan dan besi pembatas jembatan, muatan tanah merah juga tidak bisa diselamatkan.
Kondisi Sopir dan Penyebab Kecelakaan Meskipun tidak ada korban jiwa, Santoso mengalami syok ringan akibat kejadian tersebut.
Saat ini, ia tengah menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas terdekat untuk memastikan tidak ada cedera serius.
Menurut Kapolsek, hasil olah TKP menunjukkan bahwa faktor utama penyebab kecelakaan adalah anginan pada bahan bakar yang menyebabkan truk kehilangan tenaga saat menanjak.