Petugas ARFF yang telah dilatih secara khusus untuk menangani situasi darurat di bandara, juga dilibatkan dalam proses pemadaman.
Setelah api berhasil dipadamkan, langkah-langkah normalisasi segera dilakukan, termasuk menghilangkan asap di dalam terminal menggunakan vacuum smoke dan exhaust fan.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan area terminal kembali aman dan nyaman bagi penumpang.
BACA JUGA: Mantan Ketua Bawaslu OKU Timur Resmi Ditetapkan Tersangka : Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020 !
BACA JUGA:Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Fortuner di Tol Palembang-Kayuagung : Diduga Sopir Ngantuk !
"Langkah-langkah normalisasi sudah kami lakukan. Asap yang sempat memenuhi area terminal sudah berhasil dikeluarkan menggunakan alat-alat khusus, sehingga penumpang dapat melanjutkan aktivitas mereka tanpa gangguan," kata Dwi.
Selain itu, untuk mencegah dampak kesehatan akibat kebakaran, PT Angkasa Pura II juga membagikan masker kepada penumpang yang berada di area terminal saat kejadian berlangsung.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan penumpang selama berada di bandara.
Meski kebakaran sempat menimbulkan kekhawatiran, operasional penerbangan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan normal.
Tidak ada penerbangan yang dibatalkan atau mengalami penundaan signifikan akibat insiden ini.
Dwi Ananda Wicaksana menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama.
"Operasional tidak terdampak sama sekali. Kami sudah memastikan bahwa seluruh proses boarding dan aktivitas lainnya di terminal berjalan normal. Penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka tanpa gangguan," ujar Dwi.
Ia juga menambahkan bahwa PT Angkasa Pura II berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada penumpang, meskipun di tengah situasi darurat seperti ini.
Seluruh tim di bandara telah bekerja secara maksimal untuk memastikan bahwa layanan di Terminal 3 tetap berjalan lancar.
Meskipun kebakaran telah berhasil dipadamkan dan situasi sudah terkendali, PT Angkasa Pura II tidak berhenti di situ.
Investigasi lebih lanjut kini tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti munculnya titik api di tenant F&B tersebut.