Di rumah duka yang terletak di Jalan Sungai Rengit, Air Batu, Banyuasin, suasana haru menyelimuti keluarga besar Sherin.
Tetangga dan kerabat dekat berdatangan untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga yang tengah berduka.
Ayah korban, yang berada di luar kota saat kejadian, segera pulang ke rumah setelah mendengar kabar tersebut.
“Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Sherin adalah anak yang baik dan tidak pernah membuat masalah. Kami berharap pelaku yang menyerempet Sherin bisa segera ditemukan dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar salah satu anggota keluarga.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, terutama di kawasan yang ramai dan rawan kecelakaan seperti Jalan TPH Sofyan Kenawas.
Iptu Arham juga mengingatkan pentingnya selalu menaati aturan lalu lintas dan tidak berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan-jalan yang padat.
“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” pungkasnya.
Jenazah Sherin sendiri telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Pihak keluarga berharap agar kasus ini bisa segera diselesaikan dan pelaku yang terlibat dalam kecelakaan ini dapat ditemukan dan dimintai pertanggungjawaban.
Dengan kejadian ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan dapat meningkat, agar tidak ada lagi nyawa yang melayang sia-sia akibat kecelakaan lalu lintas.