Update ! Harga Emas Antam 31 Agustus 2024 : Turun Rp12 Ribu Menjadi Rp1,401 Juta per Gram

Sabtu 31 Aug 2024 - 10:22 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Namun, jika kondisi ekonomi mulai stabil dan risiko menurun, investor mungkin akan kembali ke aset berisiko seperti saham, yang pada akhirnya dapat menekan harga emas.

2. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral, terutama oleh Federal Reserve AS, juga memiliki dampak signifikan terhadap harga emas.

BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 23 Agustus 2024 : Melorot Rp12.000 Jadi Rp1.298 Juta per Gram

BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 22 Agustus 2024 : Turun Rp5.000 jadi Rp1,410 Juta per Gram

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung menekan harga emas, karena meningkatkan biaya peluang dari memegang aset yang tidak memberikan hasil bunga seperti emas.

Sebaliknya, suku bunga yang rendah biasanya mendukung harga emas.

3. Nilai Tukar Rupiah

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berperan penting dalam menentukan harga emas di Indonesia.

Ketika rupiah melemah, harga emas cenderung naik karena emas diperdagangkan dalam dolar AS. Sebaliknya, ketika rupiah menguat, harga emas cenderung turun.

4. Permintaan dan Penawaran

Faktor permintaan dan penawaran emas di pasar juga menjadi determinan penting.

Jika permintaan emas, baik untuk perhiasan, industri, atau investasi meningkat, harga emas akan naik.

Sebaliknya, jika penawaran meningkat sementara permintaan stabil atau menurun, harga emas cenderung turun.

Dengan harga emas Antam yang turun menjadi Rp1.401.000 per gram, ini menandakan adanya koreksi di pasar emas domestik.

Penurunan ini juga bisa diartikan sebagai respons pasar terhadap perubahan dinamika ekonomi dan kebijakan yang terjadi baik di dalam negeri maupun di tingkat global.

Kategori :