Gol ini membuat Argentina semakin percaya diri, sementara Indonesia terlihat kesulitan untuk keluar dari tekanan.
Pada menit ke-28, Argentina hampir menggandakan keunggulan mereka melalui aksi Tomas Bernardoni.
Namun, sepakan keras Bernardoni masih melebar dari gawang yang dijaga Ikram.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Siap Hadapi Argentina
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 Tantang India di Bali, Garuda Muda U-20 Siap Tempur di Korea
Meski Indonesia terus berusaha membangun serangan, mereka kesulitan menembus pertahanan solid Argentina yang diperkuat oleh Nazareno Roselli dan Jonathan Leonel Ledesma.
Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Argentina.
Memasuki babak kedua, Indonesia tampil lebih agresif dan mulai menunjukkan taji mereka.
Pelatih Indra Sjafri melakukan beberapa perubahan taktik yang terbukti efektif. Indonesia mulai mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Pada menit ke-63, Marselinus Ama Ola yang masuk sebagai pemain pengganti, melakukan penetrasi dari sisi kanan lapangan.
Ia berhasil melepaskan umpan tarik yang kemudian disambut oleh Dony Tri Pamungkas. Sang kapten melakukan tendangan first time yang hampir menghasilkan gol, namun bek Argentina, Nazareno Roselli, berhasil menghalau bola di garis gawang.
Dua menit berselang, giliran Riski Afrisal yang mendapatkan peluang emas. Sayangnya, tendangan kerasnya masih melambung di atas mistar gawang Argentina.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan oleh Garuda Muda akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-75.
Berawal dari situasi bola mati yang dieksekusi oleh Maouri Ananda, Kadek Arel muncul sebagai pahlawan dengan tandukannya yang akurat.
Kadek berhasil mengungguli kiper Lucas Sebastian Schneider dan menempatkan bola di gawang yang sudah kosong.
Skor berubah menjadi 1-1, dan Indonesia mendapatkan angin segar untuk melanjutkan pertandingan.