KORANPALPOS.COM- Pratama Arhan, bek muda yang terkenal dengan lemparan jauh dan kecepatan di sayap kiri, telah menjadi sorotan dalam skuad Timnas Indonesia. Namun, belakangan ini, Arhan mengalami penurunan performa akibat kurangnya waktu bermain di klubnya, Suwon FC, di Liga Korea.
Hal ini membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, mulai mempertimbangkan kelayakan Arhan untuk tetap menjadi bagian dari skuad Garuda.
Kondisi di Suwon FC dan Dampaknya pada Timnas
Sejak bergabung dengan Suwon FC pada tahun 2023, Pratama Arhan mengalami kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain yang konsisten. Di Liga Korea, yang dikenal dengan intensitas dan kualitasnya yang tinggi, Arhan harus bersaing dengan pemain-pemain lain yang lebih berpengalaman.
Hal ini membuatnya jarang tampil dalam pertandingan, bahkan sering kali tidak masuk dalam daftar pemain yang akan bertanding. Situasi ini tentunya mempengaruhi performa dan kepercayaan diri Arhan, yang berdampak pada kesiapan fisik dan mentalnya saat dipanggil membela Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Indonesia U-17 Menyerah 0-1 kepada India : Kekalahan di Uji Coba Kedua dan Pelajaran Penting !
BACA JUGA:Messi Absen di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Shin Tae-Yong, yang selalu memperhatikan kondisi pemainnya, menyadari bahwa kurangnya waktu bermain di level klub bisa menjadi masalah besar.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengungkapkan bahwa sebelum masalah ini muncul, dirinya sudah mempertimbangkan apakah Pratama Arhan layak dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Memang sebelum ada masalah ini pun saya sudah berpikir (Arhan) harus dipilih atau tidak dari Timnas Indonesia. Karena di Liga Korea juga dia tidak masuk daftar pemain, memang dipertimbangkan masalah tersebut," ujar Shin Tae-Yong.
Keputusan Tetap Memanggil Arhan ke Timnas
Meskipun menghadapi dilema tersebut, Shin Tae-Yong tetap memilih untuk memanggil Pratama Arhan ke dalam skuad Timnas Indonesia. Alasannya, meski kondisi di klub kurang ideal, Arhan masih dianggap sebagai salah satu bek kiri terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17: Nova Arianto Peringatkan Pemain yang Mulai Star Syndrome
Pelatih yang sudah membawa Timnas Indonesia mencapai prestasi di beberapa turnamen internasional ini berpendapat bahwa membiarkan Arhan tidak dipanggil justru akan merugikan perkembangan pemain tersebut.
"Kita tetap panggil dia ke Timnas Indonesia, dan kita harus kontrol dia. Saya akhirnya memilih Pratama Arhan untuk membela Timnas Indonesia, setelah itu baru kejadian ada masalah itu," tambah Shin Tae-Yong.