Kenaikan ini menunjukkan tekanan yang signifikan pada harga beras di berbagai segmen pasar.
Beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) Bulog: Beras SPHP Bulog juga mengalami kenaikan tipis sebesar 1,83 persen atau Rp230, sehingga harganya menjadi Rp12.820 per kg.
Kenaikan ini relatif kecil dibandingkan dengan beras premium dan medium, namun tetap memberikan dampak pada konsumen.
BACA JUGA:Harga Pangan 20 Agustus 2024 : Cabai Rawit Merah Rp60.990 per Kg dan Telur Rp29.420 per Kg !
2. Kenaikan Harga pada Komoditas Bumbu dan Rempah
Bawang Merah: Harga bawang merah naik cukup signifikan sebesar 11,16 persen atau Rp2.800, menjadikan harga rata-ratanya Rp27.900 per kg.
Kenaikan ini dipicu oleh musim panen yang kurang optimal di beberapa sentra produksi.
Bawang Putih Bonggol: Komoditas bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan harga hingga 9,75 persen atau Rp3.870 per kg, sehingga harganya menjadi Rp43.550 per kg.
Kenaikan ini kemungkinan disebabkan oleh peningkatan harga impor dan biaya distribusi.
Cabai Merah Keriting: Seperti yang disebutkan sebelumnya, cabai merah keriting mengalami lonjakan harga sebesar 15,64 persen atau Rp6.680, menjadikan harganya Rp49.390 per kg.
Lonjakan ini merupakan salah satu yang tertinggi di antara komoditas lain.
Cabai Rawit Merah: Harga cabai rawit merah juga naik sebesar 7,17 persen atau Rp3.800, sehingga harganya menjadi Rp56.830 per kg.
Kenaikan ini seiring dengan permintaan yang tinggi dan pasokan yang terbatas.
3. Pergerakan Harga Daging dan Telur
Daging Sapi Murni: Berbeda dengan tren kenaikan pada sebagian besar komoditas pangan, harga daging sapi murni justru turun sebesar 4,62 persen atau Rp6.230, menjadikan harganya Rp128.670 per kg.