OKI,KORANPALPOS.COM - Universitas Islam Ogan Komering Ilir (Uniski) mengumumkan rencana penambahan program studi (prodi) baru, yakni Pendidikan Agama Islam (PAI).
Rencana itu disampaikan Ketua Yayasan Pendidikan Islam Bende Seguguk Kayuagung Uniski, Dr HA Ghofar Saleh SPd MPd saat perayaan Dies Natalis ke-17 Uniski, Jum'at, 23 Agustus 2024.
"Penambahan prodi ini merupakan respons terhadap permintaan masyarakat OKI," ungkapnya didampingi Sekretaris Yayasan Pendidikan Islam Bende Seguguk Kayuagung Uniski, Fisli Hartono SAg SH MH.
Ia menambahkan, dengan adanya program tersebut, calon mahasiswa di wilayah OKI dan sekitarnya tidak perlu lagi pergi jauh-jauh ke Palembang untuk kuliah mengambil Prodi PAI.
BACA JUGA:Tak Ingin Dianggap Seremonial Belaka, Pemkot Prabumulih Rutin Gelar Pangan Murah dan Pasar Murah
"Proses perancangan Prodi PAI sedang berlangsung. Kita berharap, dapat mulai menerima mahasiswa baru pada tahun depan," ujarnya.
Dikatakannya lagi, di kampus Uniski sekarang terdapat 4 fakultas, diantaranya: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Perikanan, Fakultas Teknis, dan Fakultas Hukum.
"Dari 4 fakultas ini ada 7 jurusan yakni, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Manajemen Sumber Daya (MSD) Perikanan, Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan Hukum," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Uniski, Prof Dr Ir H Muhammad Faisal Dea mengemukakan, Uniski telah memasuki fase penting perkembangan universitas dengan usianya yang sudah 17 tahun.
BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Samsat Prabumulih Beri Diskon
BACA JUGA:Kapolres OKI Tegaskan Pentingnya Peran Polri Dalam Menjaga Keamanan Pilkada 2024
"Untuk itu, kami berkomitmen terus berbenah agar Uniski menjadi salah satu universitas terkemuka di OKI dengan meningkatkan kualitas," imbuhnya.
Masih kata dia, supaya lebih meriah dan memperkenalkan kampus kepada masyarakat luas, mereka berencana menggelar Uniski Ekspo pada perayaan Dies Natalis mendatang.
"Kampus Uniski telah melahirkan ribuan alumni yang tersebar di berbagai instansi pemerintahan. Dimana, saat ini terdapat 750 mahasiswa aktif," tutupnya.***