KORANPALPOS.COM- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, memutuskan untuk memanggil Pratama Arhan dalam skuad yang akan bertanding melawan Arab Saudi dan Australia di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung pada September 2024.
Pemanggilan Arhan oleh Shin Tae Yong ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, meskipun ada sejumlah spekulasi dan tantangan yang dihadapi pemain tersebut.Selain Pratama Arhan, Shin Tae Yong juga memanggil beberapa pemain andalan lainnya untuk pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia.
Tiga pemain lain yang dikonfirmasi akan bergabung dalam skuad ini adalah Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Ramadhan Sananta.
Spekulasi dan Tantangan Arhan
Arhan merupakan salah satu pemain yang hampir selalu menjadi pilihan Shin Tae Yong setiap kali Timnas Indonesia bertanding di turnamen internasional. Namun, belakangan ini muncul spekulasi mengenai kemungkinan tidak dipanggilnya Arhan untuk pertandingan penting ini.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Pastikan Tidak Panggil Jordi Amat dan Elkan Baggot untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Spekulasi ini muncul setelah isu perselingkuhan yang diduga melibatkan istri Arhan, Azizah Salsha, ramai dibicarakan di media. Isu ini telah menimbulkan berbagai reaksi dan kekhawatiran mengenai kondisi mental Arhan.
Kendati masuk dalam daftar pemain yang dipanggil, Shin Tae Yong tidak menjamin bahwa Arhan akan bermain dalam pertandingan melawan Arab Saudi pada 6 September atau Australia pada 10 September.
Bek yang kini memperkuat Suwon FC tersebut harus membuktikan dirinya di sesi latihan dan persiapan pertandingan untuk mendapatkan menit bermain.
Keraguan Shin Tae Yong dan Kondisi Arhan
Sebelum munculnya isu prahara rumah tangga, Shin Tae Yong sebenarnya sempat ragu untuk memanggil Arhan ke dalam skuad Timnas. Keraguan ini muncul karena kondisi fisik dan mental Arhan yang dinilai tidak optimal, terutama karena Arhan kehilangan intensitas kompetisi.
BACA JUGA:Courtois Tak akan Perkuat Timnas Belgia
BACA JUGA:Bertahan, Dybala Tolak Gaji Besar Klub Saudi
Setelah bergabung dengan Suwon FC, Arhan hanya tampil sekali di K League 1, yaitu saat debutnya melawan Jeju United pada 26 Mei 2024. Namun, debut tersebut ternoda oleh kartu merah yang diterimanya, yang membuat Arhan hanya berada di lapangan selama tiga menit.