Rendang Jengkol : Kuliner Tradisional yang Menarik Selera dan Penuh Gizi

Jumat 23 Aug 2024 - 15:34 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Di beberapa daerah di Sumatera Barat, rendang jengkol bukanlah hal yang asing dan justru menjadi salah satu sajian favorit yang kerap disajikan dalam acara-acara penting atau hari-hari besar.

BACA JUGA:Kuliner Lezat Telur Ikan Tenggiri Kenikmatan Laut yang Penuh Gizi

BACA JUGA:Pindang Kepala Ikan Tenggiri Kelezatan Tradisional yang Menyegarkan

Membuat rendang jengkol tidak jauh berbeda dengan rendang daging pada umumnya. Prosesnya dimulai dengan merebus jengkol hingga empuk dan kulitnya mudah dikupas.

Setelah direbus, jengkol kemudian dipipihkan agar bumbunya bisa lebih meresap.

Bumbu rendang yang digunakan terdiri dari berbagai macam rempah-rempah yang dihaluskan, seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, ketumbar, lengkuas, jahe, kunyit, serai, dan daun jeruk. Semua bumbu tersebut kemudian ditumis hingga harum, lalu ditambahkan santan kelapa yang kental.

Jengkol yang telah dipipihkan kemudian dimasukkan ke dalam campuran bumbu dan santan tersebut, lalu dimasak dengan api kecil dalam waktu yang cukup lama.

Salah satu kunci kelezatan rendang jengkol adalah kesabaran dalam memasaknya.

Rendang jengkol harus dimasak hingga santannya menyusut dan bumbunya mengental, yang biasanya memakan waktu beberapa jam.

Proses memasak yang lambat ini membuat bumbu-bumbu meresap sempurna ke dalam jengkol, sehingga menghasilkan cita rasa yang gurih dan nikmat.

Meski seringkali dihindari karena baunya yang menyengat, jengkol sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Jengkol kaya akan protein nabati, serat, dan berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin A, dan zat besi.

Kandungan serat yang tinggi dalam jengkol juga dapat membantu memperlancar pencernaan dan menjaga kesehatan usus.

Selain itu, jengkol juga diketahui memiliki sifat diuretik, yang dapat membantu memperlancar buang air kecil dan membersihkan ginjal.

Namun, karena kandungan asam jengkolat yang dapat menyebabkan masalah pada saluran kemih jika dikonsumsi berlebihan, jengkol sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Di kalangan masyarakat, rendang jengkol masih menjadi perdebatan.

Kategori :