Riset yang dilakukan oleh Meta bersama Boston Consulting Group (BCG) berjudul "Survei BCG & Meta tentang Perpesanan Bisnis (Mei 2024)" melibatkan 400 bisnis dari berbagai skala.
Studi ini menggarisbawahi bahwa aplikasi perpesanan telah menjadi alat yang sangat berharga dalam komunikasi bisnis, terutama dalam konteks pemasaran dan layanan pelanggan.
Pieter menambahkan bahwa teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) memainkan peran penting dalam mengoptimalkan aplikasi perpesanan untuk bisnis.
BACA JUGA:Spotify Luncurkan Anime Hub : Tempat Penggemar Anime Menikmati Lagu Latar Favorit !
Dalam studi Meta bersama BCG, ditemukan bahwa 82 persen pelaku usaha sudah memanfaatkan AI dalam bentuk chatbot untuk memperlancar komunikasi dengan pelanggan.
Teknologi ini membantu mempermudah proses interaksi dan mempercepat respons, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.
"Salah satu contoh penerapan AI adalah dalam alih bahasa. Misalnya, jika seorang konsumen bertanya dalam Bahasa Jawa, AI dapat membantu menerjemahkan pertanyaan tersebut sehingga pelaku bisnis dapat memberikan jawaban yang tepat dan relevan. Ini sangat berguna untuk strategi hyperlocal dan membantu ekspansi bisnis," jelas Pieter.
Dengan AI, bisnis dapat mengelola berbagai bahasa dan dialek, memperluas jangkauan mereka ke segmen pasar yang lebih luas dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
"Ini baru permulaan. Perjalanan AI dalam komunikasi bisnis baru saja dimulai, dan kita akan melihat banyak perubahan dalam cara kita berinteraksi antara penjual dan konsumen ke depannya," tambahnya.
Pemanfaatan aplikasi perpesanan dan teknologi AI membawa manfaat signifikan bagi kedua belah pihak, baik pelaku usaha maupun konsumen.
Untuk bisnis, aplikasi ini menawarkan cara yang lebih efisien untuk berkomunikasi dengan pelanggan, mengelola permintaan, dan memberikan layanan pelanggan yang responsif.
Sedangkan bagi konsumen, aplikasi perpesanan menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam mengakses informasi, melakukan pembelian, dan mendapatkan dukungan.
Untuk mengimplementasikan strategi komunikasi yang efektif menggunakan aplikasi perpesanan, Pieter memberikan beberapa tips untuk pelaku usaha:
1. Integrasi Platform
Pastikan aplikasi perpesanan terintegrasi dengan sistem manajemen bisnis lainnya seperti CRM (Customer Relationship Management) untuk memudahkan pengelolaan data pelanggan dan interaksi.