Gabus Pucung : Kuliner Khas Betawi dengan Rasa yang Menggugah Selera

Rabu 21 Aug 2024 - 11:05 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Proses memasak Gabus Pucung memerlukan ketelitian agar bumbu-bumbu dapat meresap dengan baik ke dalam ikan.

BACA JUGA:Menyelami Kelezatan Udang Lada Hitam

BACA JUGA:Mengenal Sambal Matah – Sensasi Pedas dari Bali

Persiapan Bahan: Ikan gabus dibersihkan dan dipotong-potong.

Kluwek direndam dalam air panas hingga lunak, lalu dihaluskan bersama dengan bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit.

Menumis Bumbu: Bumbu halus ditumis bersama daun salam dan serai hingga harum. Proses ini penting untuk mengeluarkan aroma dan rasa dari bumbu.

Memasak Ikan: Potongan ikan gabus dimasukkan ke dalam tumisan bumbu.

Tambahkan air secukupnya dan masak dengan api kecil hingga ikan matang dan bumbu meresap dengan baik.

Penyajian: Gabus Pucung siap disajikan dengan nasi putih hangat atau lontong. Hidangan ini biasanya dilengkapi dengan sambal atau kerupuk sebagai pelengkap.

Gabus Pucung memiliki cita rasa yang khas, berkat penggunaan kluwek yang memberikan warna hitam pekat pada kuahnya serta rasa yang mendalam dan sedikit pahit.

Kombinasi ini menciptakan perpaduan rasa yang unik dan menggugah selera.

Ikan gabus yang dimasak dalam bumbu tersebut menjadi sangat lezat, dengan daging yang empuk dan beraroma bumbu yang kuat.

Kelezatan Gabus Pucung juga terletak pada keseimbangan antara rasa manis, gurih, dan sedikit pedas, yang merupakan ciri khas masakan Betawi.

Penggunaan kluwek yang khas memberikan dimensi rasa yang tidak ditemukan dalam hidangan lain, menjadikannya sebagai hidangan yang sangat istimewa dan sulit untuk dilupakan.

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak kuliner tradisional menghadapi tantangan untuk tetap eksis di tengah arus modernisasi.

Gabus Pucung adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana sebuah hidangan tradisional dapat terus hidup dan mendapatkan tempat di hati masyarakat jika pelestariannya dilakukan dengan baik.

Kategori :